Tangisan Kami

26 1 4
                                    

Tangisan Kami

Berapa nilai tertinggi yg diberikan guru mata pelajaran..
Berapa harga termahal yang dicantumkan oleh pasar swalayan
Takkan bisa menilai harga dari sebuah persahabatan

Kumpulan manusia yang bersama sama menjalani kehidupan demi mengukir cerita
Penuh dengan suka duka
Tetapi terkadang hancur oleh ke egoisan
Yang membuat terbelah persahabatan
Ya.. itulah tantangan dari sebuah persahabatan

Kami adalah 3 makhluk yang dipersatukan dengan nama Nusantara
Berawal dari iseng si Ruk'antala
Utk menghadiahkan suatu prestasi demi berjayanya nama Informatika Di kancah Indonesia
Presentasi yang didedikasikan sebagai​ hadiah perpisahan dari kami,,,
Kami sebagai siswa yang umurnya tinggal menghitung hari

Penyisihan pun dimulai
Tapi sayang bersama datangnya kabar duka
Satu anggota kami, mengalami kecelakaan
Menyayat perasaan
Mengurangi semangat kemenangan

Hingga akhirnya kami masuk dalam 15 besar
Mengobati perasaan yg gusar
Bandung pun hanya terasa sejengkal
Dan disitulah kami mulai nakal

Tanpa izin kami berniat melaksanakan keberangkatan
Namun orang tua menyarankan utk selesaikan perizinan

Hingga...

Satu izin tidak kami dapat..
Namun sayang yg terpikir hanyalah tetap berangkat
apapun yg terjadi..
Karena ini bukan soal apa yang seharusnya diikuti
Tapi tentang mengukir prestasi..
--------------------------------------------------------
Bandung hari pertama..
Dengan udara yang berbeda
Dan semangat yang membara
Kami mulai semuanya dengan doa.. beserta dukungan kedua orang tua

Aba aba dikumandangkan
Gerak kaki nan lincah dilayangkan
Tak kenal lelah walau kaki terasa patah
Lelah kami hilang ditelan semangat
Sakit kami hilang ditikam rindu juara yang berkarat

Waktu pun terus berganti..
Hingga pengumuman dikumandangkan
Satu demi satu tim yang lolos
Mengecilkan semangat kami
Dan akhirnya Nusantara berjaya pada tangga ke 3
Dan lolos ke babak berikutnya

Pulang dengan senyuman bangga
Dengan memberikan kabar bahagia pada kedua orang tua

Bandung hari kedua
Dengan hawa yang dingin
Ditemani damainya hembusan angin
Kami memulai dengan semangat yang lebih membara
Dengan tidak lupa selalu diiringi dengan lantunan doa
Kami memulai pertempuran
Dengan semua pengetahuan
Yang kami usahakan mati matian
Demi suatu kemenangan

Setelah pertempuran selesai
Kami terenyuh terhadap kabar tentang Nusantara yang harus melakukan tempur ulang karena penilaian yang sepadan

Dan akhirnya, kembali..
Nusantara ditangga ke tiga
Tibalah kami pada babak yang kami rindukan
Menekan tombol dengan dibarengi lampu yang menyala..
Merupakan suatu kebanggaan yang tiada Tara

Bandung hari ke tiga
Perpisahan kami dengan penguasa jalanan, pasar, dan terminal. (kang Bahar) :v
Merupakan hari terakhir di daerah yang kami belum merasakan panas olehnya

Sampai di tempat pertandingan senyuman kami terpancar bisa sampai pada babak yang kami inginkan
Dengan perasaan yang mengembang
Kami memulai dengan diiringi dzikir berserah
Memohon petunjuk serta arah
Terhadap Engkau yang maha pemberi terbaik untuk kami

Babak pertama dimulai
Dengan perasaan getir
Dan poin yang masih terpelintir

Tiada kata yang dahsyat utk mewakili perasaan saat itu selain "MasyaAllah"
Kami bangkit dari keterpurukan
Bangun dari kesenyapan
Dan mulai menaiki tangga kemenangan
Hingga diakhir acara...
Pembawa acara menyebutkan poin dan mengumandangkan Nusantara sebagai juara
Sekaligus membawa nama Informatika di kancah Indonesia

Tiada Kata yang pantas dilantunkan selain Alhamdulillah tak terputus
Kejayaan kami raih dengan segala cerita yang membuat hati berteriak lirih
Yang jika diceritakan semakin membuah perih
Tapi mungkin itulah bagian dari kejayaan informatika
Semoga jadi pelajaran
Untuk kembali meraih kejayaan
Dan tetap bertengger ditangga kemenangan

Kami.. Nusantara
Dengan bangga mengibarkan Panji informatika
Sebagai pengabdian terhadap pahlawan tanpa tanda jasa
Dan semoga yang kami lakukan berkenan dihati warga informatika
Walaupun pada hakikatnya setiap yang kita lakukan pasti terdapat pro kontra
Terimakasih atas dukungannya
Kami Nusantara
Berakhir disini utk mengabdi di Informatika
Semoga kalian dapat melanjutkannya

Tangisan kami
--Karya Agis Abhi Rafdhi--

Tangisan KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang