Tangisan Kami

Bertemu akan Berpisah

Diawali dengan mengenakan almamater yang sama
Dengan semangat dendam kepada sekolah yang telah menolak mentah-mentah
Kita menjalani hidup tanpa tau harus bagaimana
Menyikap tabir arah tanpa pernah sedikitpun menemukan tujuan
Hingga pada suatu masa kita dipertemukan
tanpa diniatkan
Tanpa kesadaran
Persahabatan mulai terjalin
Suka dan duka mulai terpilin
bersama ribuan detik yang dijalani bersama

Ketika persahabatan terjalin, ujian semakin menguat
Egois dan idealis semakin berkarat layaknya rona dendam pertempuran
Namun, dibalik itu akhirnya kita sadari bahwa setiap masalah akan memiliki arti setelah dilewati dengan kedewasaan, kesabaran dan keyakinan akan jalinan persahabatan yang semakin erat.

Perlahan, pun berganti
Sedikit demi sedikit kita menemukan arti dari sebuah hidup.
Anak SMK yang biasanya penuh dengan pencarian jati diri, malah akhirnya menemukan bekal untuk ia hidup nanti.
Tidaklah lain sebuah Mimpi yang merubah kita menjadi layaknya kesatria. Tiada henti berjuang, tiada henti menguatkan keyakinan dalam setiap persoalan
Dan mimpi yang membuat Nusantara menjadi Nama yang amat agung hingga kini.

Waktu berjalan,
Perpisahan merangkak perlahan-lahan
Dengan segala kesedihan dan kepedihan yang telah kau telan
Kini, saatnya kau yang berjuang
Rafli tetaplah Rafli
Yang selalu menjadi mutiara diantara 2 manusia kamvret disampingnya

Dan kini Rafli akan memulai segalanya, walau diatas kertas ia sudah kalah start namun yakinlah bahwa hidup tidak ditentukan diatas secarik kertas.
Semangat arai yang mesti kau bawa,
Keyakinan Borno yang mesti kau pegang,
Dan keteladanan Sri Ningsih yang harus kau terapkan
Untuk kemudian menjadi mereka bertiga dalam diri seorang Rafli