Elena Iskandar
Gadis yang polos dan lugu, memasuki lingkungan barunya, sekolah barunya, serta "teman-teman" barunya. Berada jauh dari tempat asalnya, ia menghadapi begitu banyak rintangan terutama saat berada di sekolah. Namun siapa sangka ia akan b...
Suara hiruk pikuk terdengar dari segala arah, mengobrol, berbisik-bisik, berteriak antusias. Menghela napas, dan tersenyum. Hanya itulah yang dapat ku lakukan, sembari menyemangati diriku sendiri. "Have courage and be yourself, Elena. You can do it!"
SMA Kusumajaya. SMA favorit di kotaku ini, sejak dulu aku ingin sekali masuk ke sekolah ini! Fasilitas yang mewah, seragam yang keren, dan tentunya, semua murid yang lulus dari sekolah ini selalu berhasil menjadi orang-orang sukses!
Sejak dulu, aku selalu penasaran akan hal itu. Mengapa mereka semua dapat sukses? Mengapa mereka ditawari masuk ke universitas-universitas bergengsi? Dan mengapa, murid yang lulus dari sini dapat langsung bekerja di perusahaan asing ataupun masuk ke universitas top? Padahal mereka bukanlah sekolah nomor satu di kotaku apalagi negaraku ini.
Harus kuakui, aku ini memang si kepo nomor satu! Aku selalu ingin tau hal-hal yang menarik perhatianku. Dan sekarang, hal yang ada di depanku ini sangat menarik perhatianku.
"Halo! Kamu pasti anak baru ya?" Senyuman manis yang mengembang di wajahny membuatku tanpa sadar membalas senyumannya. "Iya kak," aku menatapnya lekat-lekat dan tanpa sadar, "Senyum kakak, manis banget!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki dengan rambut kecoklatan yang berada di depanku ini melongo. Menyadari kata-kata yang baru saja ku ucapkan, membuat diriku sendiri terkejut,
"Eh, aduh.. Maaf kak, bukan begitu maksudku! Ta-tapi bukan berarti kakak nggak ganteng kok! Aduh kok jadi begini?" Wajahku terasa panas, aku tak tau lagi harus berkata apa, "Permisi kak!" Aku segera mengangguk dan berlari pergi dengan wajah yang terasa terbakar.
Astaga.. Sebenarnya apa yang kupikirkan sampai aku dapat berkata seperti itu? Astaga, astaga! Sekarang aku harus gimana? Aduh, dasar ember bocor ini!
"Hei! Jangan bengong aja, nggak baik lho!" Teguran seorang perempuan terlihat cukup manis dengan rambut nya yang sebahu menyadarkanku dari lamunanku. Memang benar dari tadi aku hanya memikirkan apa yang baru saja ku ucapkan tadi pagi waktu melewati gerbang sekolah baruku ini. Sedari tadi, aku bahkan tidak memperhatikan seorang bebek yang sedari tadi bercuap-cuap di podium aula ini.
"Eh, oh.. Makasih ya!" Balasku setelah tersadar dari lamunanku yang tak berujung. Gadis di sebelahku tersenyum manis, "Sama-sama! By the way.. Nama lo siapa?" Aku memperhatikan mata gadis yang berada di sebelahku ini, "Nama gue Elena Iskandar, biasa sih dipanggil Elena. Kalo lo?" Gadis tersebut manggut-manggut. "Nama gue Cyrilla Gunawan! Lo bisa panggil gue Lala!"
