05

45 26 6
                                    


Warning : typo bertebaran dimana-mana

Jangan lupa vote and comment

Selamat membaca 

***

"Sepintar atau sehebat apapun seseorang.Tidak ada satu orang pun yang dapat melupakan masa lalunya dengan mudah"

Raja siang secara perlahan mulai tenggelam dan hilang. Kini giliran sang dewi malam yang memancarkan sinarnya. Sinarnya begitu terang malam ini. Tak mau kalah angin malam pun turut menggoda Val, membelai rambutnya dan wajahnya.

Saat ini Val tengah mengendarai motornya menuju rumahnya. Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 20.00. Dari pulang sekolah Val sudah berada dirumah Richardus. Mereka tadi main PS bersama. Val pun makan dan ganti baju dirumah Richardus. Terkadang Val merasa kasih pada ibunya Richardus, karena anaknya itu sudahlah tidak berguna malah hobinya buat susah orang tua. Selalu saja bawa banyak teman kerumah dan menghabiskan isi kulkas setelah itu ibunya akan marah-marah padanya tapi ia terus melakukannya sampai akhirnya ibunya bosan sendiri memarahinya.

Dan kalau mengingat ibu Richardus yang memarahinya dan menjewernya didepan Val dan teman-temannya membuat Val tertawa sendiri. Membuatnya iri bukan main sekaligus sedih. Rasanya begitu menyenangkan ada seseorang yang begitu cerewet setiap hari menasehati dan memarahi kita tapi selalu peduli dan perhatian. Kapan lagi Val dapat merasakan hal semacam itu?

Pokoknya ibu adalah sosok yang paling hebat didunia ini. ibu juga adalah orang yang banyak berkorban untuk anaknya. Senakal apapun anaknya ibu pasti tetap akan mencintai dan menyayangi anaknya. Bahkan seorang ibu lebih menyayangi anaknya dibandingkan dirinya sendiri. Soerang ibu juga rela mengorbankan nyawanya demi anaknya. Tapi terkadang seorang anak tak pernah menghargai ibunya sendiri. Tak tau betapa susahnya ibu mengandung selama Sembilan bulan. Merawat hingga membesarkan kita. Sungguh ibu adalah sosok yang sangat kuat dan hebat.

Val kangen ibu. Val kangen ibu yang selalu marah-marah ketika Val susah dibangunkan pada pagi hari. Val kangen ibu yang selalu memarahinya ketika ia tidur larut malam hanya karena nonton pertandingan bola. Val juga kangen ibu yang selalu memarahinya ketika ia telat makan.

Dulu sewaktu kecil sebelum tidur ibu selalu menyanyikan sebuah lagu untuk Val agar ia cepat tidur. Bahkan dulu saat Val kelas 6 SD ia masih sering disuap ibunya saat mau berangkat sekolah. Jadi ceritanya gini :

"Val bangun sayang" Val masih memejamkan matanya.ia masih ngantuk.semalam Val tidur pukul 03.00 karena ia nonton bola.

"Masih ngantuk ma" jawabnya. Lalu mamanya menarik selimut yang menutupi tubuh Val dan mamanya membuka jendela kamar Val sehingga cahaya matahari masuk ke kamarnya.membuat Val menutup mukanya menggunakan bantal karena terlalu silau.

"Kamu tuh. Kan mama udah bilang jangan tidur terlalu larut nanti kamu telat. Sudah cepat sekarang kamu mandi sana"

"Sabar ma"

"Sabar? Sekarang udah jam 07.15 Val kesayangan mama. Memangnya kamu masuk jam berapa?" Val yang kaget langsung lompat dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi. Ia mandi dengan cepat. Dan turun kebawah. Saat ia memakai sepatu mamanya menyuapinya. Sebenarnya Val menolak untuk disuapi dan mengatakan bahwa ia nanti sarapan disekolah namun mamanya khawatir kalau Val tak sarapan akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Apalagi ini hari Senin dan akan ada upacara bendera pagi ini. mama sangat khawatir jika nanti tiba-tiba saja Val pingsan.

Itulah sepenggal ingatan Val tentang Ibunya, orang yang paling hebat baginya didunia ini. tak ada yang dapat menandingi seorang ibu.

Sial mata gue kelilipan batin Val sambil menghapus air matanya yang mulai menetes.

Veranda & ValerinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang