[Hape Jimin Kecemplung di Toilet]

2.4K 185 14
                                    

Absurdnya Bangtan

Author : Qania
Cast : BTS
Genre : Humor gagal
Rate : +++
Leght : Oneshoot

WARNING!!!

FF INI GAJE, BAHASANYA BEDA KEK YANG BIASA GW BUAT. JADI YANG MERASA AGAK GANJAL YA, SERAH LU :V #PLAK DONT SIDER, DONT PLAGIAT. SHARE? IJIN, CR. REPOST? SERAH LU ASAL KAGA ILANG NAMA GUE DARI SINI. INI MURNI IDE OTAK NISTA GUE.

HAPPY READING…

"EH, KAMU TUH GAK NGERTI AKU NGOMONG APA KAN?!" amuk Jimin sembari terus memarahi Tae Hyung yang hanya memasang tampang masa bodohnya di hadapan Jimin.

"Aku kan gak sengaja. Lagian kamu kok naruh Hape di dekat Toilet. Jadinya kesenggol deh." balas Tae Hyung acuh yang langsung membuat Jikin semakin darah tinggi.

"Pagi-pagi kalian udah berisik aja." sela Ho Seok dan melenggang dengan santainya di ruang tengah yang tengah menjadi tempat panasnya Tae Hyung dan Jimin.

"Hyung~ Tae Hyung merusak Hapeku \(;´□`)/" adu Jimin.

"Salahmu sendiri naruh hape di atas toilet." sungut Tae Hyung cepat.

"Kamu tinggal beli yang baru, jim."

"Huaaaa! Di hape itu banyak kenangannya!!" berontak Jimin tak terima. Ho Seok menoleh dengan wajah dramatisnya.

"Kita bisa membuat kenangan baru mulai detik ini." Ujarnya dengan tampang tulus tak berartinya.

"Diihh.." ngeri Tae Hyung

"Kau menjijikkan." Sahut Yoon Gi yang sudah berdiri di belakang Tae Hyung dan Jimin. Jimin dan Tae Hyung langsung terperanjat kaget.

"Hyung! Bisa tidak, kamu munculnya jangan seperti hantu?! Kamu hampir membuat semua bulu ketiakku rontok!!" amuk Tae Hyung diikuti anggukan Jimin.

"Memangnya kalian berdua punya bulu ketiak?" selidik Yoon Gi.

"Eung…" Tae Hyung bergumam pelan.

"Sedikit." Ucap Jimin.

"Sangat halus." tambah Tae Hyung.

"Bagaimana dengan yang di bawah?" tanya Yoon Gi. Tae Hyung dan Jimin saling melemparkan tatapan bingung.

"Hyung! Bagaimana bisa kamu berpikiran mesum seperti itu!" marah Jimin yang menyadari arah pembicaraan Yoon Gi.

"Kenapa kamu penasaran dengan yang di bawah?" tambah Tae Hyung dengan tampang bodohnya sembari menyilangkan tangan di tubuhnya.

Pletak!

Pletak!!

Yoon Gi langsung menjitak keduanya agak kuat.

"Yang aku maksud adalah kaki kalian, bodoh! Dasar mesum." umpat Yoon Gi dan berlalu. Jimin kembali menatap Tae Hyung.

"Kembalikan Hapeku seperti semula!" tuntut Jimin.

"Sampai Duyung berekor enampun itu tidak bisa di perbaiki! Kenapa kamu tidak beli saja yang baru??"

"Mudah bagimu mengatakannya! Kamu pikir mudah menciptakan kenangan yang berarti?!"

"Demi bulu halus Holly, perlukah aku menyewa Jaksa untukmu agar menuntutku?"

"Kim Tae Hyuuuuuuuuuuung!!!" Amuk Jimin dan langsung menggapain rambut Tae Hyung untuk di jambak. Namun sayang, Tae Hyung menghentikannya dengan mudah karena tubuh pendek Jimin.

"Kalau kamu mau menjambakku harusnya kamu lebih tinggi." — Tae Hyungpun langsung berlalu begitu saja. Perkataannya barusan berhasil membuat darah Jimin lebih mendidih.

"KIM TAE HYUUUUUUNG!!!"

Prank!

Satu panci sukses mengenai kepala Jimin dan membuatnya menatap garang kearah si pelempar panci.

"Apa yang kamu lihat? Kamu mau aku lempari pisau agar kamu diam?!" Hentak Seok Jin.

"Ini masih pagi, kenapa sudah berisik sekali? Apa kalian tidak berpikir tentang kedamaian?" Sela Nam Joon yang baru keluar dari kamarnya dengan wajah kusut.

"Kedamaian? Jangan mengharapkan kedamaian disini." sahut Ho Seok.

"Kedamaian macam apa yang mungkin menghampiri tempat ini sedangkan Monster penghancur ada Disini!!" hentak Jimin.

Pletak!

"Haruskah kamu berteriak padaku?!"

"Hyung~ Tae Hyung merusak hapeku." rengek Jikin pada Nam Joon.

"Itu salahmu menaruhnya di toilet." balas Nam Joon (Jimin : (⊙_☉) )

"Bagaimana Hyung tahu?" bingung Jimin.

"SUARA PERTENGKARAN KALIAN SANGAT KERAS BODOH! BAHKAN ORANG GUA PUN BISA MENDENGARNYA!!" Jawab Nam Joon emosi.

"Apa kamu terbangun karena itu?" tanya Ho Seok.

"Iya."

"Berbicara tentang orang gua aku jadi ingat manado." sela Seok Jin dengan mata berbinar.

"Tapi katamu disana tidak ada orang gua -_-" sahut Yoon Gi yang datang entah darimana.

"Astaga!" kaget Ho Seok. "Bisa tidak, kamu datang seperti manusia biasa? Kamu seperti hantu paling laknat di muka bumi ini." ketus Ho Seok marah.

"Kamu pernah makan kotoran Holly?" tanya Yoon Gi sinis.

"Aku bukan pemakan kotoran kok." jawab Ho Seok dengan tampang bodohnya.

"Dasar bodoh."

***

Makan malam

"Selamat makan semuanya!" seru Jung Kook semangat.

"Tunggu!" tahan Tae Hyung.

"Kenapa?" tanya Jung Kook penasaran.

"Mejanya sudah tidak goyang lagi?" tanya Tae Hyung menggoyangkan meja pelan.

"Bodoh! Sup nya tumpah!" amuk Seok Jin sembari memukul pelan pumcak kepala Tae Hyung.

"Sudah di ganjal" sahut Nam Joon

"Siapa yang memperbaiki mejanya?" tanya Tae Hyung.

"Kenapa kamu penasaran? Memangnya meja ini di ganjal dengan hp kamu?" celetuk Yoon Gi sembari menyeruput Supnya. Tae Hyung menatap kearah Jimin setelahnya. Jimin hajya menatap Tae Hyung dengan tatapan meremehkannya.

Tae Hyung menunduk kebawah dan…

Deg…

Deg…

DEG!!!!

"HPKU!!!!!!" Amuk Tae Hyung yang sontak langsung membalikkan meja kasar membuat semua makanan tumpah berhamburan di lantai. Tae Hyung menggapai ponselnya dan melihatnya secara seksama.

MATI TOTAL!!!

"PARK JI MIIIIIIIIIIIIIIIN!!!!!!!" Teriaknya frustasi.

"Itu bukan salahku. Salah kamu sendiri gak mau ganti hapeku yang kamu rusak." sahut Jimin enteng. Jimin tidak menyadari jika semua member menatapnya berang. Selain karena Tae Hyung yang ponselnya rusak, karena ulang Jimin Jin tidak jadi makan, sedangkan yang lainnya, mereka berang karena terkena makanan yang tumpah.

Setelah menyadari jika aura ruang makan berubah, Jimin mengambil langkah mundur dan berlari menjauh dari monster monster yang kelaparan.

"AKU AKAN MAKAN KAMU PARK JIMIN!!"

"SIALAN KAMU PARK JIMIN!!!"

"AKU BARU GANTI CELANA! GARA GARA KAMU AKU HARUS GANTI LAGI!!!"

"JANGAN KABUR!! AKU AKAN MENANGKAP KAMU DAN MENGINJAK KAMU SAMPAI TINGGI KAMU MENYUSUT SAMPAI KEDALAM TANAH! PARK JIMIN!!"

"BUKAN SALAHKU!! INI SALAH TAE HYUNG!!"

THE END.

GAJE? SO YES!!

2! 3! BANGTAN!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang