10

112 14 2
                                    

" Lotto - vernon " balasnya

" tapi menurutku suara sunbae tidak cocok untuk ngerap, bahkan, suaramu lebih cocok untuk Vocal" seokmin berdecih tersenyum

"Kalau gini aku rapper bersuara halus dong "

" aku tak mengenal vernon, dia siapa?" Tanyaku lagi

" ya, dia rapper muda. Usianya satu tahun lebih muda dariku , berarti dia seumuran dengan mu " jelas seokmin, setelah itu dia memberhentikan mobilnya dan memegang tanganku
" sudah sampai "

Aku tak memperdulikan apa yang dia katakan seokmin sunbae, aku tetap fokus dengan tangan ku yang dipegang oleh Seokmin

" sunbaenim " tuturku pelan
" Tanganmu, emm "

" boleh kan aku menggandeng tanganmu? " godanya, aku hanya terpaku dalam diam " sudahlah ayo turun "

" tapi ini kan bukan rumahku " seokmin tersenyum lebar

" kita harus makan dulu, ayolah" aku hanya memgangguk tersenyum

" tapi, tanganmu? " pertanyaanku kembali terucap

" direstaurant ini terlalu banyak pasangan, bahkan restaurant ini dibuat untuk couple. Jadi gasalah kan kalau kita bergandengan?"

" tapi kita kan bukan pasangan " aku menatapnya

" selama satu hari ini, kau akan jadi pasanganku, dan aku akan jadi pasanganmu. Setelah itu kembali seperti awal, oke?" Aku hanya mengangguk bodoh

Aaaahh bodoh sekali, dia sangat menarik. Aku gatahan liat wajahnya yang sangan manis itu, lama - lama aku akan mati kalo begini terus

Author pov

Mira dan Seokmin keluar dari mobil, dan masuk ke restaurant itu. Mira terkejut melihat dalam restaurant itu, restaurant itu penuh dengan benda benda yang serba couple.
Mereka memilih duduk didekat jendela kaca

Setelah pesanan datang mira tetap dikejutkan dengan gelas dan piring yang serba berbentuk lambang Hati.

Suasana sangat canggung untuk mira, karena restaurant dengan kesan couple serta lagu yang beralunan klasik berhasil membuat mira berdetak kencang

" minumlah, kau terlihat canggung disini " seokmin menyodorkan minuman coklatnya

" gamsahamida " balas mira, sambil mengambil minumannya dan menunjukkan eyesmile mira.
Seokmin bermain dengan Handphonenya, tah apa yang dia buka, mira tak perdulikannya

Setelah mira taruh minuman coklat itu, wajah seokmin dekati wajah mira

Mendekat..










Semakin dekat












Sangat dekat....








Ia menjulurkan tangannya ke wajah mira

Mira pov

Aku sangat gugup, nafasku tak beraturan.
Aku menutup mataku kuat

" kau ini, minum saja belum lulus " tangan seokmin meraba ujung bibirku

Syukurlah kupikir seokmin macam - macam denganku

" ah mian "

"Aku kan kekasihmu disini, jadi tak perlu meminta maaf " seokmin membulatkan matanya, ditambahai senyumannya yang lebar

Aku hanya terdiam malu dan mencoba mengatur nafasku kembali

" tuhkan, pipimu memerah " ledek seokmin

Where's My Lover? [ Dokyeom Ver ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang