1

831 34 0
                                    

Pada suatu hari... Tepatnya  dikediaman namikaze terdapat anak dengan yang sedang mendenarkan ceramah orang tuanya dengan mata berbinar-binar
.
.
.
."naru pokoknya dalam menjalankan suatu hal, baik itu yang buruk atau sebaliknya kita harus jujur"kata kushina
"baik itu menyakitkan ataupun mengembirakan kita harus jujur sayang, suatu kebenaran jangan disembunyikan ya, karena naru-chan tahu?" ucap minato sambil mengelus kepala anaknya

"tau apa tou-san?"potong naruto tak sabaran
"jikalau kita berdahlil 'kebohongan toh untuk kebaikan' itu malah semakin menyakitkan orang" kata minato lagi
"pikiran manusia itu susah ditebak naru, ada yang dapat menerima keadaan tapi ada pula yang sebaliknya"
.
.
.
.
Nasihatpun terus berlanjut Hingga....
.
.
.
Tet-tet-tet
"perhatian-perhatian peserta yang mengikuti ujian diharap sudah bersiap karena ujian akan dimulai 5 menit lagi" tiba-tiba terdengar suara dari spiker
Para siswa pun segera memasuki ruang peserta
.
.
.
"baiklah anak-anak ujian akan dimulai, semua sudah siap dan lengkap maka dengan ini dinyatakan bahwa ujian dimulai
"kata seorang guru dengan malas
"ayolah kakasih demi apa kita sedang mengawasi ujian, seriuslah sedikit"bisik guru yang lain
"ayolah kurinai kau tahu bagaimana aku, tenang saja semua lancar"balas kakasih
Kurinaipun hanya dapat geleng-geleng kepala mendengarnya
Karena dia tahu semalas kakasih kalau sedang ujian sepeeti ini tidak akan ada yang lolos dari pengamatanya
"hei kau apa soalnya terlalu sulit apa memang kau yang baka hingga harus menyontek" kata kakasih
"kalau kau misih mau naik kelas kerjakan sendiri atau kaubtidak akan naik kelas"kata kakasih penuh penekanan
Tuh kan belum apa-apa murid sudah berkeringat dingin batin kurinai
.
Sementara siswi dipojok kelas tampak khusuk dalam mengerjakan
"pest pest naru nomor 3-16 pilgan apa"  bisik seorang siswa
"...."
"pest ayolah naru 1 saja jawab pertanyaan kiba kmai juga ungin bertanya itu"bisik seseorang lagi
"...."
"inuzika kiba,suigetsu,dan karin daptkan mengerjakan sendiri oooo atau kalian ingin kuajari kemarilah duduk didepan"kata kakasih

Merekapaun beridik geri dan memilih diam
SKIP setelah ujian
"hei naruto kenapa kau tak mau memberitahu kami hah"kata kiba
"iya, gara-gara kau nilaiku pasti buruk"kata siswa yang lain
"maaf kiba bukan maksudku tak mau memberitahumu tapi ini ujian kiba kerjakanlah sendiri dan semampu kalian"kata naruto berusaha menjelaskan secara halus
Brak...
"kenapa begitu toh memberi jawaban satu saja tak mebuatmu rugi kan,tak mengurangi nilaimu kan"bentak sakura sambil mengebrak meja
"maaf teman-teman aku mau jujur. Jujurkan juga demi kebaikan kita semua ka-"
"baik apa kita mendapat nilai buruk... Kenapa kau begitu pelit sih" potong karin
"maaf karin dan semua bukan maksudku pelit tapi aku takut dosa"kata naruto tetap lembut
"iiih sok suci ayo teman-teman kita tinggalkan teman kita yang sok suci ini sendiri mungkin dia juga jijik dekat kita yabg menerutnya pendosa"kata suigetsu
"ah bukan begitu teman-teman"
"ini juga demi kebaikan kalian suatu hari nanti"batin naruto
.
.
.
.



.
. Tbc
Gomen minna mohon bimbingan untuk anak baru ini ya....
See you.  😊😊😊😊

JujurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang