Prolog

69 18 31
                                    

Alunan musik blues terdengar sangat indah di setiap pojok rumah.

Seorang pria bertubuh kekar dan tinggi terlihat tampan.

Tuksedo menutupi badannya tetapi tidak menutupi sexynya pria itu.

Terlihat wanita menggunakan short-dress berwarna merah duduk manis di atas kursi. Ditemani dengan hidangan makan malam yang klasik namun berkelas.

Mereka memakannya dengan lahap dan berirama.

"Aku suka saat keadaan seperti ini." si wanita memuji dengan tatapan penuh cinta.

Senyuman manis hanya dilontarkan si pria, tanda dia menanggapi perkataan wanita itu.

"This is for you." si pria memberikannya sebuket bunga.

"And now close your eyes darling." lanjut si pria sambil mengikatkan sehelai dasi di kepalanya, dan menutupi bagian matanya.

"I love the way you walk, i love the way you talk, and i love the way you sleep." si wanita tersenyum bahagia mendengar pujian itu dan tiba-tiba sebuah peluru menembus kepalanya.

"Mama..." Seorang anak lelaki berteriak dan menangisi kematian ibunya dalam keadaan cantik itu.

--mohon kritik dan saran✔--
Terimakasih sudah menyempatkan untum membaca.

The Bro Next DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang