Hai guys, perkenalan aja dulu ya nama aku Henzie adrie Kathelijn memang susah ya, kalian bisa memanggilku adrie, aku blasteran belanda-indonesia, Aku lahir dibelanda. Ayahku orang belanda dan bunda ku orang indonesia asli. Saat umurku 3 tahun aku pindah ke indonesia dan menetap disana. Umurku sekarang adalah 12 tahun. Aku mempunyai seorang kakak laki laki.
Dirck Karel itu nama kakak laki laki ku, biasa dipanggil karel, kakak laki laki ku itu menyebalkan sekali, aku selalu saja dibuat menangis karenanya, tetapi walaupun dia jail dan menyebalkan dia sayang dan perhatian kepadaku. Umur kakak ku itu 14 tahun. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan nama biasa. Kelebihan yang dimiliki kakak ku adalah, dia bisa melihat apa yang kalian tidak bisa lihat.
To the point aja yaa...
Aku sampai dirumah tante ku setelah aku pergi jalan jalan seharian dengan kakak ku. Bunda telah menunggu ku dihalaman depan rumah tante ku itu. Ya aku memang tinggal dirumah tante ku sejak umurku 3 tahun itu. Aku masuk ke rumah dan langsung pergi ke kamar, Kamar ku ada dilantai 3. Saat ku memasuki kamar, ku melihat pintu kaca menuju balkon kamarku terbuka, aku segera menutupnya. Hari itu adalah pukul 06.00 sore, aku merasa sangat lelah dan aku tertidur sampai aku lupa makan. Tiba tiba saat aku mulai tertidur karel memanggil ku.
"Adrieee... " teriaknya dari kamar sebelah. Kamarku dan kamarnya memang sebelahan. Aku menggerutu dan menjawab.
"Apaaa??? "
"Kau belum makan, kita makan yuk" teriaknya lagi. Aku pun berpikir, memang aku belum makan dari tadi siang aku jalan bersamanya.
"Baiklah " teriakku padanya.
Tak lama kemudian karel langsung masuk ke kamarku. Itu yang aku tidak suka darinya, dia selalu masuk kamarku tanpa mengetuk pintu dahulu.
"Ayo kita turun" ajaknya dari pintu.
aku hanya menjawab, "Hmmm... "Karel merangkulku dan kami berjalan kelantai 1 untuk ke meja makan. Di meja makan sudah ada ayah, bunda, dan tante ku. Ayah menyuruhku dan karel untuk berjalan cepat. Aku langsung duduk disamping tante ku, dan karel duduk disamping ku.
"Bunda, karel dan adrie.. Ayah ingin memberitahu sesuatu, kita akan pindah rumah minggu depan, karena sebentar lagi tante alene akan menikah, jadi kita tidak bisa selalu merepotkan nya, ayah sudah membeli rumah keteman ayah, kebetulan teman ayah mempunyai rumah yang ingin dijual. Kebetulan harganya juga tidak terlalu mahal, maka dari sekarang persiapkan barang barang kalian ya.. " ujar ayah panjang lebar.
"Baiklah yah, tapi dimana rumahnya yah?? " tanyaku kepada ayah
"Di perumahan dekat taman kota drie.. " kata ayah. Aku, karel, dan bunda hanya mengangguk.Seminggu kemudian, tiba saat nya aku pindah rumah. Aku telah mempersiapkan barang barangku. Pukul 11.15 aku dan keluargaku memasukkan semua barang ke dalam mobil. Tante ku memperhatikan kami didepan pintunya, saat kami semua masuk mobil dia hanya tersenyum sambil meneteskan air mata, aku tersenyum dan berteriak.
"Daahh tante, jangan lupa untuk sering sering berkujung kerumah kami yaa.. " Tante ku hanya tersenyum dan melambaikan tangannya.Pukul 11.45 kami sampai di sebuah rumah yang cukup besar berlantai 2. Tetapi halaman dirumah ku sangatlah besar. Kami turun dari mobil, Karel melihat rumah itu dengan muka aneh. Aku mengajaknya masuk. Aku dan karel memasuki rumah terlebih dahulu, karena bunda dan ayah menurunkan barang barang dari dalam mobil. Saat aku memasuki rumah, aku melihat barang barang yang ditutupi kain putih. Karel masih saja menampakkan muka aneh. Bunda dan ayah masuk dengan membawa barang barang. Kami sibuk membereskan barang masing masing. Aku memilih kamar di lantai 2, Kamarku dan kamar karel bersebelahan lagi. Aku masuk ke kamar dan membereskan kamarku. Saat ku sedang membereskan barang, tiba tiba karel masuk ke kamarku.
"Adrieee... " ucapnya pelan
"Ada apa karel? Mengapa kau tidak membereskan barang barang mu?? " tanya ku dengan bingung
"Boleh tidak malam ini aku tidur bersamamu? Kumohon... " ujarnya dengan memohon
"Memang mengapa dengan kamarmu?? " tanya ku semakin bingung
"Aku merasa ada keanehan dikamarku. Ya seperti biasa drie.. Plisss, aku ingin tidur bersamamu untuk malam ini saja..." Karel memohon
"Ohhh, aku mengerti apa maksudmu, baiklah kau boleh tidur dikamarku, asal jangan jahil kepadaku. " kataku
"Baiklah aku janji.. " ucapnya lagi
"Oya, karel ayo kita makan siang, mungkin bunda dan ayah sudah menunggu dari tadi di meja makan. " ajak ku kepada karel, Karel hanya mengangguk sambil tersenyum.Malam pun tiba, aku menutup gorden di kaca yang menuju ke balkon, kamarku dan karel memang ada balkon yang viewnya kolam renang. Karel mulai menyebalkan, ia menyalakan lagu korea dengan keras kerasnya lewat speaker, aku berteriak.
"KAREEELLLL!!! Matikan lagunya, ini sudah malam, aku ingin tidur.. Kalau kau tidak matikan, aku akan menyuruhmu untuk tidur dikamarmu sendiri"
"Hmmm... Baiklah... " katanya dengan sebal. Karel berdiri dan berjalan menuju balkon, ia menggeser pintu balkon dan berjalan keluar. Saat ia melihat ke kolam, ada seorang perempuan duduk dipinggir kolam sambil merendam kaki nya ke air. Karel melihat perempuan tersebut sambil menyisir rambutnya, Karel setengah tidak percaya. Ia mengucek ngucek matanya dan melihat lagi, dan ternyata memang benar ada seorang perempuan yang duduk di pinggir kolam. Karel berlari masuk dan menutup pintunya ia langsung tidur. Sementara itu aku sudah terlelap sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
there's someone in my house
HorrorSaat aku menyadari bahwa dirumah ku bukan hanya aku dan keluarga ku, tetapi ada sesuatu yg menjanggal dirumah ku.. Ku merasakan ada kehadiran mereka yang selalu mengganggu ku, tetapi mengapa hanya aku dan kakak ku yang merasa terganggu? mengapa kel...