Prolog

15 0 0
                                    

"Aku memintamu tidaemaksa. Aku memintamu karena itulah maumu".

Dia masih menatapku dengan kecewa.

"Tapi jika itu yang kamu ingini. Aku akan mengerti". Dia membuang muka tak ingin melihatku.

Aku tak mampu berkata.

Aku hanya mematung

Seribu rangkaian kata

Terhenti ..

Seolah aku membisu dengan tangisku

" aku sudah tahu apa jawabmu".

Punggung itu menjauh pergi. Dia masuk dalam mobil dan tak menoleh lagi.

Kurasakan hujan

Butir airnya

Terasa dingin

Dingin

Dingin

Dan

Semakin dingin

Aku rasakan sebening air mataku

Jatuh membasahiku

Yang masih tergugu dengan sesalku.

_____________________________________

Semenjak kejadian itu. Aku hanya terkurung di dalam kamarku menghabiskan ribuan tisu di sana.

Aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi jika setahun lalu aku tidak mengenalnya.

Aku tidak menjadi seperti ini jika aku sudah melupakan semuanya.

Ya Tuhan

Apa yang harus aku lakukan?

Apa yang harus aku katakan?

Lidahku kelu menjadi bisu

Seolah aku mengiyakan semua ucapan itu

Seolah aku mengiyakan semua kejadian itu

Sayup sayup suara ponselku dan nama itu

Membuatku

Teringat

Apa yang terjadi setahun yang lalu...

-----------------------------------------------------------

Mencoba menulis lagi...

Salam hangat

K.widan

BeningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang