Chapter 2

794 152 18
                                    

(Y/N) Saat bangun sampai sekarang jantungnya berdetak sangat cepat saat ia mendengar berita yang disampaikan Keith -sensei

Flashback on!

Saat kau baru bangun tidur dengan biasanya kau melakukan rutinitas pagi Sasha dan Mikasa kebetulan teman sekamarmu mengajak​ makan bersama

Dengan senang hati kau terima perutmu minta diisi...Seingat nya kau sudah makan tadi malam tapi..Kenapa masih lapar??

Dan kalian bertiga keluar dari kamar asrama dan berjalan ke arah ruang makan

Saat kau Sasha dan Mikasa mengambil makanan tiba tiba Keith -sensei masuk dan membawakan berita bahwa kita harus berlatih keseimbangan tubuh

Setelah itu tubuhku bergetar hebat

Flashback off

Keith -sensei memberitahukan bahwa ini adalah dasar dari dasar dasar yang harus di pelajari bagi yang tidak bisa tidak pantas menjadi umpan raksasa

'Siapa yang ingin jadi umpan?? Aku akan langsung membasminya tanpa jadi umpan!' batin (Y/N) mengelak sebenernya dia takut kalau di suruh keseimbangan tubuh dia pernah jatuh waktu itu waktu kecil trauma lahh

Sekarang kau berada di depan sabuk kau menatap kagum Mikasa dia hebat sekali hampir tidak bergerak sekalipun

Sekarang giliran mu

'Tolong aku kami-sama...' batin (Y/N)

Sebelah mu adalah Eren kau lumayan lega sebelah mu Eren

Saat (Y/N) diangkat dia tidak jatuh malah sangat gampang mengimbangi tubuhnya

(Y/N) Tidak bergerak sama sekali

Semua orang bersorak ria kau melirik Keith -sensei dan menganggukan kepalanya kau merasa lega yang luar biasa

'Gimana keadaan Eren?' batin (Y/N) bertanya dia turun dari sabuk dan memasuki gerombolan itu untuk melihat Eren

Kau melihat Eren terbalik badannya (Y/N) menghela nafas

'Apa yang sebenarnya ia pikirkan?' kata (Y/N) pasrah

Time skipuuuu~~ 😎

Kau duduk di depan Eren dan Mikasa sekarang kau sungguh bingung kau harus membantu Eren sampai Eren bisa kalau tidak mimpi kalian tidak jadi kenyataan

Mikasa hanya terus ngomong tentang nasib Eren dan bawa bawa daerah pertambangan Eren tidak perduli dan tetap memakan makanan nya

"Eummmm.. Eren" kata (Y/N) gugup

"Hm?" Kata Eren sambil menaikkan salah satu alisnya

"Kau...Ingin kubantu? Untuk bisa menyeimbangi tubuh mu??" Kata (Y/N)

Mata Eren berbinar

"Apa kau serius?!" Kata Eren senang tapi tidak teriak supaya Mikasa tidak sadar mereka sedang berbicara

"Eum!" Kata (Y/N) semangat 45

"Kalau gitu ayu cepat!" Kata Eren menarik tangan (Y/N) saat mereka hampir jauh (Y/N) menanyai Eren

"Ano..Eren apa Mikasa tidak apa apa? Dia seperti orang yang berbicara kepada diri sendiri.." kata (Y/N)

"Biarkan saja.." kata Eren

Kau hanya menggangukan kepala dan keluar dari ruangan sampai menggandeng tangan Eren, bukan kau yang menariknya tapi Eren
Kau melihat kupingnya sedikit merah

Join Now!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang