-5-

254 42 4
                                    

Setelah mengalami masa yang sulit akibat suasana yang sangat akward tadi, akhirnya pun mencair seketika saat Eunha menunjukkan aegyonya.

"Gue sebenernya udah ga marah sih na..dari pulang sekolah kemaren haha."

"Ya terus kenapa lo ga ngajak gue pulang bareng?"

"Ciee berharap gue ajak pulang bareng yaa~~~"

"Nyebelin lo anjirr."

"Yaela kan lo pas lagi kumpul sama kelompok lo na, masa gue ganggu sih."

"Ciee pengertian juga mingya~"
"Salut gue mah sama lo ming, sekarang dah dewasa ya uda suka cewe dong berarti?"

"Gatau deh na, masih bingung juga perasaan gue sama dia." sesekali Mingyu melirik kearah Eunha yang sedikit pendek darinya.

"Wah..wah..parah lo parah ming,"
"Siapasi? Gapernah crita lo ya sekarang."

"Hehe, ya masa semua secret gue, gue critain mulu."

"Dih," ucap Eunha singkat.

"Gue, mas jongin, bambam, jaehyun ataupun lo juga pasti punya secret yang ga pernah bisa diceritain. Karena secret yang gabisa di ceritain ke sembarang orang pasti ada hubungannya sama perasaan."
"Ya entah itu lo sebel, dengki, suka, ataupun sayang pasti lah ada hal yang gabisa di ungkapin gitu aja."

Ya kaya perasaan gue sama lo na...

"Dih. Lo kesurupan apasih tem, jadi sok puitis gitu elah."

"Ya kalopun ada yang uda bisa dicritain, brarti dia juga uda brani ambil keputusan apapun itu diakhirnya nanti."

"Ooh..jadi lo masi belom brani nih crita?"

"Ya gitu deh,"

"Tenang tem, gue bakal nunggu crita lo sampe lo mau crita kok, kan kita uda temenan lama nih sama lo, masa ya gue gamau nugguin sahabatnya crita sih." perjelasnya Eunha.

Yang kemudian hanya dibalas senyuman oleh Mingyu.

*line*

----

Bambam

Bambam : na, gue uda pulang sama mas jongin. Jadi gausa kesini na~
read

Bambam : gimana sama si item uda baekan belom?
read

(Yeanyir di read doang,mang koran apa)

----

"Yah anjir, bambam sama mas jongin uda balik duluan tem gimana dong?"

"Yauda si, ya trus mau kemana lagi?"

"Ya pulang lah, uda pegel kaki gue anjir malah dianya uda balik."

Tiba-tiba Mingyu menjongkokkan badannya didepan Eunha.

"Naik gih,"

"Na-naik kemana tem?" Eunha yang kaget karna Mingyu tiba-tiba menjadi baik.

"Ya kepunggung gue lah,"
"Udah na cepet, banyak nyamuk nih." ucapnya.

"Beneran niih?"

"Iyaa udah gercep kek."

"Hah iya iya."

Dan akhirnya Eunha pun menaiki punggung Mingyu.

"Berat ya gue tem?"

"Ga kok, sans aja lah."

Berjalan kurang lebih sepuluh menit dengan menggendong Eunha ternyata lebih akward dibandingkan jalan berdampingan. Eunha juga yang terlihat sudah mengantuk, menaruh kepalanya padah bahu samping kanan Mingyu.

당신을 선택 [choose you] /-eunkook-/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang