#2

765 51 13
                                    

Author's POV

1 September

"Ayo Malfoy cepatlah aku tidak mau kita terlambat" seru Hermione

"Oh Granger masih ada tiga puluh menit lagi" balas Draco

Oke, ternyata keluar azkaban adalah ide yang buruk, pikir draco memang kelihatannya buruk karena sepanjang jalan orang-orang memandanginya(kecuali saat naik mobil Harry tentunya).

"Hei, tidak bisa kah kita berapparate saja ke hogwarts?" Tanyanya lima belas menit kemudian

"Ah.. Proffesor juga bilang begitu. Kok bisa ya aku lupa? Hermione kenapa kau tidak mengingatkanku?" Tanya Harry dengan wajah kebingungan tanpa rasa bersalah.

"Kan proffesor bilangnya ke kamu lain aku" jawab Hermione santai

"Kalau gitu ayo apparate sekarang" seru Draco seraya memegang tangan Harry dan Hermione. Ia lupa kalau ia dimobil.

"HEY! MALFOY AKU SEDANG MENYETIR! JANGAN GANGGU!" Teriak Harry yang diikuti olengnya mobil ke kanan. Nyaris menabrak mobil lain. Harry segera saja menyetop mobilnya untuk meminta maaf. Sopan sekali kalau Draco mah langsung ditinggal.

"Ma.. Maaf apa anda tidak apa-apa?" Tanya Harry sedikit panik. Bagaimana juga kepada seorang perempuan harus sopan. Kita tidak tau jika cewek itu sedang PMS bukan? Oke, ternyata orang yang keluar bukan cewek. Tapi tante-tante berdandan layaknya banci yang ngemis di tengah jalan(?)

"Kamu ini apa-apaan... Eh! Potter?" Teriak tante banci itu. Mukanya kelihatan familiar bagi Draco. Mirip... Anjing Pug?

"Parkison? Kau mau kemana? Kok berdandan segitunya? Mau ke kondangan?" Tanya Harry refleks melihat Pansy memakai bedak setebal lima cm(?)

"Hei!" Sahutnya marah "kau sendiri sedang apa?! Pakai oleng segala mabuk ya?!"

"Oh aku hanya mengantar Malfoy dan Hermione ke kingcross juga. Kami akan pergi sama-sama ke hogwarts" Harry menunjuk mobilnya

"Malfoy? Draco Malfoy? Bukannya dia diazkaban?"

"Dia dapat pengurangan satu tahun"

Draco hanya diam saat Pansy menatap jijik ke mobil, dia hanya menghela napasnya keras- keras. Lebih terkesan mendengus, bahkan temanku saja menatapku jijik gimana saat dihogwarts?, pikir Draco, sementara Hermione hanya menatap kasihan Draco. Bagaimana pun hidupnya lebih ringan dari pada Draco, ia hanya kehilangan orang tua, sedangkan dia? Sungguh miris sekali hidupnya

"Hei, Granger. Jangan kasihani aku" Hermione kaget setengah mati, bukannya dia tidak melihatku?, batin Hermione "sudahlah Granger aku tau kau memikirkan bahwa hidupku miris, semua orang juga sudah tau kok" jawab Draco tenang. Terlalu tenang malah

"Ya sudah Parkison. Sampai ketemu lagi" ujar Harry mengucapkan salam perpisahan

Sekali lagi ia menatap mobil Harry dengan jijik. Draco hanya bisa menghela napas lemas. Dasar jalang mendekatiku hanya karna uang. Banjingan, batin Draco memaki- maki Pansy.

"Wow, Parkison sudah berubah ya. Tidak terlalu slytherin" ucap Harry riang tanpa memikirkan bahwa ada Draco yang sedang memaki Pansy dalam bisikan.

"Ya sudah berubah. Keparat itu" ucap Draco merah wajahnya karena marah. Kalau ini kartun, pasti mukanya berasap- asap seperti Pansy pakai bedak merah(?). Saking marahnya. Tau tau mereka sudah sampai di kingcross, syukur bagi Draco. Dia sudah makan banyak segunung sehingga tubuhnya sedikit berisi.

"Hei! Aku akan kembalikan mobil ini ke the burrow aku temui kalian di hogwarts!" ucap Harry riang karena akan bertemu kekasihnya. Ginny Weasley.

Tidakkah pernah disebut sebut bahwa Draco dulu menyukai Hermione? Sekarang status darah telah dihapus. Orang tuanya juga telah tiada(oops) tidak akan ada halangan lagi kan?

"Earth to Malfoy, kita apparate saja ya? Aku kasihan kau ditatap jijik sama orang lain"

Well.. Boleh dibilang Draco senang dikasihani Hermione. Entahlah, sepertinya pangeran slytherin kita ini kehilangan akal

"Baiklah. Ayo cepat"

"Hei tumben kau tidak bilang 'tak usah kasihani aku Granger' apa kau kehilangan akal atau harga diri?" seru Hermione memanas-manasi Draco

"Sudahlah ayo cepat"





Hai! Ketemu lagi! Sori ya updatenya lama author lagi sakit
Ngomong ngomong. Author punya akun instagram tempat meme HP nih
@_.jean_malfoy. _

Ada yang punya get rich gak?
Kalo ada tinggalkan id line ya

SEKALI LAGI SORI KALAU NGEGANTUNG CERITANYA

Weird (dramione)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang