Pagi itu...

82 3 3
                                    

Dan kami pun berangkat, di sepanjang jalan aku masih tak habis fikir, siapa anak perempuan itu, dan ngapain dia malem malem masih di Fx , aku berniat untuk melihat akun twitternya lagi untuk melihat list followingnya siapa tau, bisa di jadikan petunjuk ku klik @UnseenFans dan akun nya pun hilang..

-------------------------------------

Aku bingung, kemana akun itu, aku pun mulai berfikir yang aneh aneh...

Hmmm....juri? Siapa dia, aku belum pernah melihat dia sebelumnya..Aku bertanya tanya apa isi kotak ini, apa jangan jangan ada orang yang ingin menjahili ku? Otak ku penuh dengan pertanyaan random..

Tak terasa perjalanan ku hampir usai, aku hampir sampai ke rumah, aku siapkan uang untuk membayar taksi onlineku, tapi ketika aku buka tas ku.. ada yang aneh... aku seperti menggengam sesuatu yang aneh...lalu ketika ku tarik keluar..

Oh ternyata ini adalah sisir yang ia berikan kepadaku...aku memandangi sisir ini...barang ini seperti sudah sangat tua...Tetapi masih bagus..

Aku pun sampai depan rumah, aku berikan uang ku sedikit lebih banyak kepada driver tersebut. Aku berikan bintang 5 untuknya...jujur saja aku tidak pernah pelit memberikan rating...karena itu bisa sangat membantu drivernya...selama aku sampai ditujuan dengan selamat dan drivernya tidak ugal ugalan dijalan, aku selalu memberikan bintang 5.

Sampainya di rumah, aku membersihkan tubuhku dan ganti pakaian....ketika aku sedang memakai baju tidur ku...iba2...

*brak*

Gift itu jatuh lagi...

Aku pasang bajuku, aku pun segera mengeceknya...hmmm....aneh.. Aku ingat betul aku menaruh di tempat yang tidak mudah jatuh...

Aku pun penasaran untuk membukanya...

Aku mencoba membuka kotak besar tersebut dengan perlahan...dan ketika aku buka.. isinya adalah boneka ala jepang yang rambutnya mirip manusia, aku pun tak berifikir aneh aneh karena aku melihatnya boneka ini penuh nilai seni...aku pun menaruhnya di meja kamarku, menyimpannya dekat dengan boneka boneka ku dan pajangan ku yang lainya...setelah aku taruh, aku pun menyisirkan rambutnya, beberapa kali dengan sisir yang di berikan, rambutnya benar benar seperti rambut manusia...

Karena aku pun belum menyisir rambutku setelah mandi tadi...aku menyisirnya dengan sisir yang sama, yang di berikan oleh juri..

Aku pun bersiap tidur...aku menyalakan pendingin ruangan dan lampu kamar aku matikan, aku mentwit untuk mengucapkan selamat istirahat...

Lalu aku coba pejamkan mata...dan terlelap.....

*********

Pagi hari pun tiba, aku bersiap untuk pergi ke kampus, aku pun mandi, dan merapihkan diri...Aku pun mencoba menyisir rambutku, aku berjalan menuju meja tempat di mana aku taruh boneka hadiah dari fansku dan sisir tersebut..

Masih di tempat semula, semuanya normal, aku menghadap kaca dan mulai menyisir rambutku...setelah rapih.. Aku taruh sisir ku kembali...tapi aku terkejut, aku baru sadar posisi boneka ku yang lainya menjadi tengkurap, semua pajangan pun tidak berdiri selayaknya aku pajang, yang berdiri hanya boneka itu...boneka pemberian juri...

Bagaimana bisa? Belum habis aku berpikir, aku di panggil adik ku di ruang makan.

"Kak vin! Sarapan..."
Aku pun menuju kebawah untuk sarapan... Ku ambil dua roti dan ku beri selai yang ada di meja..

Ketika ku santap roti tersebut...tiba tiba aku kaget dan bingung...

Karena adik ku baru saja keluar kamar dengan muka bantalnya dan mengoceh.. "Duuuh keseingan parah banget gini"...

Dengan terbata bata aku bertanya kepada adikku...
"Deek, k.. kka.. Kamu baru bangun banget..?"

"Iya kak, hp ku lowbat dan mati, alarm ku ga bunyi jadinya" jawabnya dengan muka yang masih ngantuk.

"Beneran dek?"tanyaku heran...

"Iya kak.. Ini aja baru banget keluar kamar..."

Mendengar ucapnya aku pun tak berkata apa2.. Hanya bisa diam dan berfikir..Siapa yang memanggil ku untuk sarapan barusan, suaranya benar benar sama dengan adik ku..

Samar samar suara handphone ku terdengar, membuyarkan lamunan ku soal tadi, aku baru ingat, handphone ku tertinggal di kamar...aku pun menuju kamar ku di lantai 2 dan aku pun mencari cari handphone ku...dan ketemu... Tetapi.. Kali kali ini benar2 aneh....Aku heran, yang menelpon ku adalah nomer adik ku.. Aku bertanya tanya...ngapain dia meneleponku padahal tadi di meja makan baru saja ketemu...

Lalu ku angkat, "halo, kamu ngapain dah nelpon nelpon segala, aneh amat" jelasku ditelpon yang kebingungan...

"Apa deh kak, aku cuma bilang maaf aku jalan duluan dan mobil aku pake pagi pagi banget...aku jemput temen aku tadi jam 6 di bandara"

Rasanya seperti bingung... Kaki ku gemetar, aku merinding...

"Halloo kak.. Kok diem aja, jangan marah ya.. Hallo"ucap adikku dari ujung telepon.

Aku coba beranikan diri untuk turun kebawah dan mengecek kamar adik ku...dan kamarnya terkunci seperti biasa ketika ia tak ada di kamar.

"Hallo kak vin.. Ah gitu aja marah, nanti uang naik tak.. " belum selesai adikku bicara langsung saja kupotong pembicaraannya...

"Kamu ga bercanda kan dek!"

"ya enggalah kak, tanya aja bibi, aku udah jalan dari pagi, papah sama mamah juga tau kok, malah aku duluan berangkat di banding mereka...Telpon ku matikan, kaki ku lemas. Aku hampir menangis.. Akal sehat ku tak bisa menerina kejadian barusan... Aku bingung...

****************

TBC

Jadi siapakah gadis yang memanggil viny untuk sarapan?
Dan siapa pula yang dengan muka bantalnya keluar dari kamar adiknya viny?
_______________

Ceritanya mungkin agak pendek pendek untuk kedepannya...gak akan lebih dari 1500 kata...mudah2an sih bisa panjang yha...
Mudah mudahan kalian suka...

Jangan lupa vote dan commentnya agar kita dapat masukan dari kalian...







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang