Saat senja menguarkan aroma rindu
Kepadamu juga jiwaku menuju
Kekal dalam lantunan kidung mengharu biru
Dan masih seperti dulu
Waktu tidak juga berhenti dibelit jemu
Pemilik rasa tanpa rupa
Kupungkiri semua gejolak atas nama cinta
Pada ahirnya raga termakan usia
Namun aku masih saja menunggu entah untuk apa