LOVE HURT

526 25 3
                                    

Love Hurt

"When love just make you looks like an idiot"

.

Cast

Min YoonGi 

Park JiMin

Jung HoSeok

.

Happy reading ^^

©JeMinie97, 2017

.

.

.

Kring kring

Bunyi sebuah lonceng didekat pintu masuk menyeruak ke seluruh penjuru cafe. Membuat setiap karyawan cafe mengucapkan "Selamat datang.." dengan nada ceria.

Seorang pemuda manis yang baru saja membuat lonceng itu berbunyi segera mengambil tempat di pojok cafe, dan mulai memesan setelah pelayan cafe memberikan buku menunya. Tak lama kemudian pesanannya datang, coklat panas dengan marshmallow diatasnya, sangat cocok dinikmati ketika salju mulai turun seperti malam ini. Manik hitamnya menatap bagian dalam gelas cukup lama. Perlahan ia mendekatkan salah satu sisi cangkir pada bibirnya. Namun tangannya dengan cepat tertahan. Cangkir itu terhenti sekitar satu centimeter didepan bibirnya. Aroma coklat yang khas memenuhi otaknya. Perlahan ia mulai menyesap cairan kental didepannya dalam diam.

"Aku membencimu, tapi sialnya hanya ini yang bisa membuatku nyaman sekarang. Ck sialan!" ia menggigit bibir bawahnya perlahan, menahan air yang sudah memenuhi pelupuk matanya.

Yoongi -pemuda manis tadi-melangkahkan kakinya malas. Menekan sandi apartemennya dan terdiam disana. Hatinya sakit. Enam digit yang menjadi sandi apartemennya. Ia ingat dengan jelas susunan angka itu. Pintunya terbuka. Sudah jam 11 malam, tapi apartemennya masih gelap, sepi dan dingin..

Sudah dua hari, batinnya. Ia merindukan orang itu. Kekasihnya yang akhir-akhir ini jarang ia temukan di apartemennya. "Aku sedang sibuk, Hyung. Aku akan tidur di kantor." Itulah yang selalu dikatakan Jimin, kekasihnya.

Ia merindukan Jimin dengan segala tingkah manjanya. Jimin yang memeluknya hangat, dan mengecup bibir manisnya.

"Jim, aku merindukanmu." sedetik kemudian penglihatannya mulai gelap.

.

.

.

"Hyung" dalam gelap Yoongi menangkap suara itu seksama.

Hangat, ia merasakan tubuhnya menghangat. Dan belaian pada surai hitamnya terasa amat nyata. Saat cahaya masuk remang-remang pada pupil matanya, ia menangkap bayangan dari orang yang paling ia rindukan.

"Jim, kau pulang?" suaranya lemah.

Yoongi mengusap lembut pipi Jimin yang dingin. Matanya memanas, tanpa terasa air sudah menggenang di pelupuk matanya, dan jatuh.. Pipinya basah.

"Aku rindu, Jim." air matanya makin menjadi, pemuda bersurai coklat didepannya hanya diam, menatapnya tanpa memberikan reaksi apa-apa. Yoongi tak peduli, ia mencoba duduk dan menarik ujung lengan baju sebelah kiri Jimin.

"Ayo makan dulu." ajaknya dengan ceria sambil bersiap turun dari ranjang. Tapi tak ada pergerakan yang ia rasakan, "Jim..?"

"Maafkan aku, Hyung" akhirnya Jimin membuka mulut meski perkataannya hanya berupa sebuah bisikan.

[MinYoon/YoonMin] LOVE HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang