Typo bertebaran guys...
Happy reading yaa.....Hari yang dinantikan Valiria pun tiba.Dengan perlengkapan MOS yang dikenakannya sudah lengkap Valiria siap berangkat menjadi penghunian baru sekolah Tunas Bangsa
Tunas Bangsa adalah sekolah elit dan banyak orang kaya didalamnya dan tentunya cogan yang membuat kaum hawa teriak histeris jika melihat mereka dan tentunya Abangnya Vano termasuk cogan disekolah ya.
Tapi entah mengapa dia tidak tertarik dengan cowok cowok ganteng.Valiria keluar dari kamarnya dan memasuki kamar Abang nya Vano.
"BANGG VANOO....Bangunnnn" teriak Valiria menghebohkan seisi kamarnya bang Vano.
"Keluar gak lu dari kamar gue!!..Atau enggak gue lempar Lo pake bantal.."ancam bang Vano.
Membuat Valiria mengerucutkan bibirnya.Valiria sudah terbiasa dengan sifat Abang nya yang kasar terhadapnya.Dengan sangat terpaksa ia harus berjalan kaki kesekolah dari pada diturunkan dipinggir jalan oleh bang Vano .Toh nantinya juga jalan kaki.
******
Sesampainya Valiria di sekolah, dia melihat sekelompok anak sedang dihukum karena tidak membawa atribut lengkap.
Valiria pun mengecek ulang atribut nya.
Setelah merasa cukup ia berjalan menuju kakak kelasnya
"Permisi kak..Apa saya boleh masuk??"tanya Valiria
Namun tidak ada jawaban dari kakak kelas itu.Kakak kelas itu dengan seksama melihat Valiria.Dia risih dilihat seperti itu.
"Kak..Yaelah malah bengong!!.Liatin apaan sih!!?."tanya Valiria dengan nada kesal."E..Eh Lo boleh masuk kok"jawab kakak kelas itu.
Valiria pun memasuki halaman sekolah nya.
Dia berjalan di lorong mencari kelas 10-3 dia mencari dengan seksama.
Tapi ia mendengar bisikan murid murid yang sedang membicarakan dirinya dari kaum Adam karena kagum dengan kecantikan Valiria.
Kuping Valiria benar benar panas karena bisikan seniornya.
"Gila men! Bidadari surga nyasar sampe kesini.""Yoi men!Sungguh ciptaanmu sangat menggoda."
"Yailah.! Sasya primadona sekolah ini mah gak ada apa apanya!"
Lah ngapa yak semua!! siapa lagi Sasya?? aku aja gak kenal ngapain dibanding bandingin sama primadona sekolah ini!!Kenal aja kagak.Pake dibanding bandingin segala.Dia pun melanjutkan pencarian kelasnya yang tadi sempat terhenti.
**********
Saat sedang mencari kelasnya tiba tiba suara cempreng Aletta menghebohkan seisi koridor sekolah nya.
"VALIRIAAAAA....."teriak Aletta dengan sangat kencang
"Aletta , ihh Lo bisa gak sih gak bikin kuping gue budeg sehari aja!!"sungut Valiria kepada Aletta.
"Hehehe..Maap mba udah bawaan dari lahir..Udah yuk ah masuk kelas."ajak AlettaAletta menuntun Valiria sampai kedepan kelas nya.
Sampai didepan pintu semua murid menoleh ke Valiria sambil menyapanya.
"HAII.. VALIRIA"Jawab mereka serentak seperti grup panduan suara.************
Bell pun berbunyi menandakan bahwa masa orientasi siswa baru akan dimulai.
Aletta mengajak Valiria untuk menghadiri acara pembukaan MOS.*********
AUTHOR POV
Entah mengapa dari tadi kepala Valiria merasa sangat pusing.
Seorang senior pun menghampiri Valiria yang dari tadi mukanya sudah sangat pucat.
"Eh..Lo kenapa dek??Sakit??"tanya seorang laki laki sepertinya seniornya.
"Gak papa kok kak"jawab Valiria dengan sangat lemas
"Gak papa gimana..Muka Lo itu udah pucet banget."jawab kakak kelas itu yang bernama Dimas.
"Aku..."belum sempat Valiria meneruskan kata katanya ia merasa kakinya tak kuat menahan tubuhnya dan...BRUKK..
Valiria pun pingsan tiba tiba untungnya Dimas cepat menangkap tubuhnya Valiria sebelum tubuhnya jatuh ke tanah.
************************************
Gimana seru gak?? Sorry ya kalo pendek..
Jangan lupa vote yaa
See you next part yaa
Baca terus ceritanya ini baru awalnya..
Foto diatas itu Valiria yaa!!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Sad
Teen FictionSeorang Anak perempuan yang memiliki sifat sopan, periang,cerdas ,dan selalu aktif.. tetapi dibalik semua sifat itu ia memiliki trauma dan sebuah penyakit yang hanya diketahui olehnya , dokter dan juga sahabat terdekatnya orang tua nya sangat sibuk...