chapter 5

485 21 10
                                    

MY MATE

NARUTO © MASASHI KISHIMOTO

KUROKO NO BASUKE © TADATOSHI FUJIMAKI

Genre : Romance, Fantasy

Rate : T

Pairing's : Sasunaru, Akakuro, Itakyuu, and others

Warning : AU, OOC, Devils Seme, typo(s), OC, Tidak sesuai EYD, cerita pasaran, gaje, alur maju-mundur, alur cepat, femUke, Human Uke, absrud, dan segala kekurangan lainnya.

"Don't Like, Don't Read!"

Chapter 5 : Perang Antar Klan

Mentari pagi bersinar cerah menerobos celah korden di sebuah kamar mewah seorang gadis bersurai pirang yang masih bergelung dalam selimut hangatnya. Tak memperdulikan sinar matahari yang menerpa paras manisnya, pintu kamarnya sudah di ketuk berulang kali namun tak sekalipun dihiraukan oleh sang pemilik kamar. Gadis dengan surai secerah mentari tak mengindahkan ketukkan di pintu kamarnya, malah sang gadis mengeraskan alunan lagu di headset yang menyumbat telinganya dan melanjutkan tidurnya yang terganggu. Sang kakak yang sedari tadi berusaha membangunkan sang adik menjadi kesal sendiri, ketika akan mendobrak pintu kamar adik kesayangannya sebuah tangan kekar menghalangi niatnya.

Pemuda tampan bersurai raven dengan bagian belakang mencuat keatas (read: pantat ayam) berniat membangunkan sang kekasih yang masih tertidur lelap di kamarnya. Setelah memberi isyarat untuk sang kakak ipar untuk meninggalkan kamar sang tunangan, sebelah tangannya memegang kenop pintu yang untungnya tidak di kunci. Pemuda itu Sasuke Uchiha melangkah santai menuju ranjang king size yang terdapat gundukkan di balik selimut orange bermotif rubah ekor sembilan. Sasuke mendudukkan dirinya di pinggir ranjang sang kekasih tangan kekarnya mengelus lembut helai pirang sang gadis sayang. Dengan lembut sang pemuda membangunkan gadisnya karena hari ini sang kekasih harus ke sekolah.

Gadis bersurai pirang itu menggeliat tak nyaman dengan belaian lembut sang reven yang mengusik tidur lelapnya, sedangkan sang pemuda hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya maklum dengan tingkat kemalasan sang kekasih. Sasuke Uchiha berjalan menuruni tangga menuju meja makan setelah dengan susah payah membangunkan gadis kesayangannya. Setelah sang kekasih meninggalkan kamarnya gadis bersurai pirang itu baru membuka mata, memperlihatkan manik sapphire yang menawan. Naruto mengedarkan pandangannya ke seluruh kamarnya dan manik seindah lautan miliknya membulat terkejut, jam dinding kamarnya menunjukkan jam 7.30. Tiga puluh menit lagi bel masuk berbunyi, segera dilemparnya selimut yang menutupi tubuh mungilnya.

Dengan langkah tergesa gadis pirang tersebut berlari ke kamar mandi, setelah menyambar handuk di lemarinya. Secepat kilat gadis bersurai pirang itu berpakaian setelah mandi singkatnya, penampilan seorang Naruto Namikaze hanya asal-asalan karena sang blonde sudah sangat terlambat. Tak lama gadis dengan helaian pirang yang mereka bicarakan menampakkan diri namun, penampilannya sangat berantakkan dengan kancing kemeja sekolah yang tak terkancing di dua kancing teratas, rok sekolah kusut, sepatu tak tertali, juga rambut panjangnya yang tidak disisir membuat semua orang di meja makan menghela napas lelah.

"Naru, kamu ke sekolah apa mau tawuran sih?" Sindir sang kakak –Namikaze (Uchiha) Kyuubi- tajam.

"Ke sekolahlah, Kak! Naru tadi buru-buru jadi seragamnya ga rapi." Jelas Naruto santai.

"Naru, kesini dulu!" Sasuke melambaikan tangannya menyuruh gadisnya mendekat padanya.

"Untuk apa, Teme?" Naruto Namikaze mendekat ke arah Uchiha Bungsu walau enggan, dirinya tidak bisa membantah perintah kekasihnya.

MY MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang