CANTIKA POV
Gue hari ini masuk sekolah setelah libur semesteran , kini gue udah kelas XII gue sangat bangga dengan prestasi gue selama ini. Dengan prestasi ini gue membanggakan kedua orangtua gue . Seperti biasa gue bangun pagi untuk pergi sekolah.
" Selamat pagi " Ucapku sambil berteriak
" Selamat pagi sayang, kamu ini pagi – pagi udah teriak" Ucap Melani ibunya Cantika
" Ayah sama kakak mana bu ?, kok gak kelihatan " Ucap ku
" Ayah sama kakak kamu udah pergi kekantor pagi tadi " Ujar ibu ku
Aku ber Oh ria sambil menuju meja makan untuk sarapan.
" Sini sarapan dulu , ibu udah siapin nasi goreng kesukaan kamu " Ujar ibu ku dengan lembut
" Nasi Goreng ? Beneran ? Mau dong bu " Ucap ku . Aku sangat suka dengan Nasi goreng karena menurutku nasi goreng itu makanan terenak.
" Iya, sekarang kamu duduk dan habisin nasi gorengnya " Ujar ibu ku
" Siap bu! " Ucapku dengan bersemangat
Setelah selesai sarapan aku pun langsung pergi sekolah dengan menaik motor kesayanganku.
" Bu, Cantika pergi dulu ya, Assalamuallaikum! " Ucapku sambil mencium punggung tangan ibuku
" Walaikumsallam sayang, hati – hati!" Teriak ibuku ketika aku sudah menghidupkan motorku
Gue sampai di sekolah dengan selamat dan untunglah pintu gerbang belum tertutup karena hari ini murid kelas X menjalani MOS. Gue pun langsung berlari menuju mading untuk melihat gue di kelas mana.
" Haii , Can! " Ucap sahabat gue yaitu Aqilla . Ia adalah sahabat gue dari SMP dan sampai saat ini gue satu sekolah dengan nya.
" Haii, qilla " Ucap gue sambil tersenyum.
" Lo masuk kelas mana can? " Tanya nya
" Ga tau nih , gue aja baru mau lihat mading " Ucap gue
" Ya udah gue temenin ya , soal nya gue juga belum lihat mading " Ucapnya
Saat gue membaca mading alias majalah dinding gue langsung mencari nama gue .
" Aduh mana sih nama gue ? " Ucap gue tak sabaran
" Sabar can , kan masih banyak kelas yang belum kita lihat" Ucapnya
" Nah ini dia , ini nama gue qilla "Cantika Putri" gue masuk kelas XII IPA 3 dan gue satu kelas sama lo" Ucap gue senang
" Kita sekelas? Masa sih, gue gak percaya " Ucapnya tak percaya.
" Lihat aja kalo gak percaya" Ucap gue
Aqilla pun melongo tak percaya kami berdua sekelas , sebab dikelas X dan XI kami tidak pernah sekelas.
" Iya, kita sekelas Can! " Ucapnya dengan senang
" Emang, lo aja yang gak percaya" Ucapku kesal
" Iya deh,gue percaya sama lo" Ucapnya
Kami pun berjalan menuju kelas kami yang berada di lantai 2 gedung sekolah. Gue dan Aqilla masuk kelas dan memilih tempat duduk gue dan Aqilla satu bangku, ya karena gue belum kenal dengan teman – teman gue yang lain. Seperti biasa hari ini hanya perkenalan wali kelas dan memilih perangkat kelas.
" Selamat pagi anak – anak " ucap seorang guru yang baru masuk di kelas gue
" Selamat pagi bu " Ucap seluruh murid yang ada dikelas
" Perkenalkan nama ibu , Siti Aisyah. Ibu adalah wali kelas kalian dan ibu mengajar Matematika. Baiklah karena hari ini hanya perkenalan maka ibu akan memilih perangkat kelas kita " Ucap bu siti
" Iya bu " ucap seluruh murid dikelas
" Baiklah, sekarang siapa yang ingin jadi ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, dan sekretaris? " Tawaran bu siti kepada kami semua
" Saya mau jadi ketua kelas bu! " Ucap salah satu siswa
" Siapa nama kamu ? " Ucap bu siti
" Nama saya Alif bu " Ucap nya singkat.
" Baiklah Alif, ibu simpan dulu nama kamu kalau tidak ada lagi yang mau jadi ketua kelas maka kamu yang jadi ketua kelas " Tutur bu siti
" Saya mau jadi bendahara " Ucap salah satu siswi
" Saya mau jadi Sekretaris" Ucap nya tak mau kalah
" Saya juga mau jadi wakil ketua kelas" Ucap salah satu siswa
" Baiklah nama kalian bertiga siapa? " Tanya bu siti
" Nama saya Putri bu " Ucap seorang siswi
" Nama saya Adinda bu " Ucap seorang siswi
" Nama saya Revan bu" Ucap seorang siswa
" Baiklah kalian berempat yang menjadi perangkat kelas karena tidak ada lagi yang mau mencalonkan diri. Alif kamu sebagai ketua kelas, Revan kamu jadi Wakil ketua kelas, Putri kamu jadi bendahara, dan Adinda kamu jadi sekretaris. Ibu harap kalian bisa menjalankan tugas dengan baik. Cukup sampai disini dulu pertemuan kita pada hari kita lanjutkan lain waktu. " Ucap bu siti dengan jelas , lalu bu siti berjalan keluar kelas.
Karena hari ini cuma perkenalan jadi kami boleh pulang lebih awal, gue pun langsung menuju parkiran untuk langsung pulang.
" Assalamualaikum!" Ucap gue berteriak
" Waalaikumsalam , kok pulang nya cepat sayang ? " Tanya ibu
" Iya bu, soalnya hari ini cuma perkenalan jadi pulang cepat " Ucap gue
" Oh , ya udah kamu ganti baju terus makan siang " Ucap ibu
" Iya bu" Ucapgue pelan
Setelah ganti baju gue langsung menuju meja makan. Gue udah menicum aroma masakan ibu yang sangat enak , gue langsung duduk dan makan.
" Ibu masak apa ? bau nya enak banget " Ucap gue
" Ibu masak sop buntut lauknya ikan gurame goreng " Ucap ibu
" Wahh enak itu bu , can mau makan " Ucap gue semangat
" Iya kamu duduk dulu ibu siapin dulu" Ucap ibu
Selesai makan aku langsung menuju kamar untuk tidur karena gue udah ngantuk gara – gara kekenyangan makan.
" Bu, can ke kamar dulu ya bu " Ucap gue sambil menguap
" Iya sayang " Ucap ibu
Gue menuju kamar dan langsung menghempaskan tubuhku ke ranjang dan seketika gue tidur terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah dulu baru pacaran
Teen FictionCantika Putri namanya ia adalah anak bungsu dari ayah nya Candra Pratama dan ibu nya Melani, ia juga memiliki kakak yang bernama Andre Pratama yang sangat menyayanginya. Karena perjanjian ayah nya dan sahabat nya ia harus menerima perjodohan ini. S...