Gue, Lo dan Dia

10

*Besok harinya

"Eunsangggg!! Bangunnnn!"-Baekhyun

"Ahhhhh.. gangu aja"

"Bangun neng, Sehun udah nungguin lo tuh dari tadi"-Suho

Mendengar kata 'Sehun' gue langsung membuka mata dan langsung ngibrit ke kamar mandi

"Bangun juga tuh anak"-Baekhyun

Eunsang pun keluar dari kamar dan langsung lari kebawah

Saat di tengah tangga, Eunsang melihat Sehun sedang mengibrol dengan ibunya

"Mamah? Ngapain mgobrol sama ka Sehun?"

Eunsang pun segera turun

"Ka Sehun!"

"Eunsang?"-Sehun

"Ehh, kamu tuh ditungguin sama nak Sehun nih dari tadi"-mamah Eunsang

"Eh iya, maaf ka"

"Iya, sans ae"-Sehun

"Nah sekarang kalian langsung pergi aja, mamah mau ke kamer dulu"-mamah Eunsang

"Eh iya tan"-Sehun sambil salim ke ibunya Eunsang

"Mah berangkat ya"

"Iya, hati hati"-mamah Eunsang

"Yuk ka"

"Yok"

Saat sedang berjalan keluar tiba tiba dihalang Baekhyun

"Eitss tunggu dulu. Kalian jangan pulang terlalu malem, trus hati-hati, jangan sampe ade gue lecet se senti pun"-Baekhyun

Sehun dan Eunsang hanya mengangguk

"And satu lagi! Jangan lo apa-apain ade gue!"-Baekhyun

"Iya, iya, rewel amat. Palingan cuma cipok doang"-Sehun sambil cengengesan

Namun Baekhyun hanya melotot tajam

"Apaan sih lu ka"

"Udah ah ayok"

"Eits tunggu dulu"-Suho

"Apalagi!?!"

"Nih dompet lo, udah gue isi noh. Liat tuh tebel kan?"-Suho

"Eh? Iya ya? Makasiii"

Akhirnya Eunsang dan Sehun pun pergi. Selama perjalanan engga ada satu kata pun yang keluar

"Ka, kita mau kemana?"

"Iya juga si, dari tadi kita muter muter komplek lo doang. Lo maunya kemana?"-Sehun

"Lah? Yang ngajak elo ka, napa gue yang ditanya?"

"Yodah, ke dufan yok"-Sehun

Eunsang hanya mengangguk

*skip di dufan

"Lo mau naik wahana apa?"-Sehun

"Gimana ke istana boneka aja"

"Engga ah, gue laki eun"-Sehun

"Yahh, yodah deh. Gimana kalo naik itu" sambil menunjuk

"Kan lo laki, lo pasti berani lah"

"Ehh.. ehh.. anu.."-Sehun

"Napa lo ka? Takut ya?"

"Eh engga kok, ayok lah "-Sehun sambil menarik tangan eunsang

Sehun dan Eunsang pun mengantri

Makk, gue takut ketinggian. Kan malu-Sehun

Sekarang giliran mereka. Sehun dan Eunsang duduk sebelahan. Wahana itu pun mulai bergerak. Perlahan, perlahan... dan wahana itu pun semakin kencang. Semua orang teriak teriak, antara seru dan takut.