Sepuluh

46 1 0
                                    

Hidupnya tambah sepi, tambah hampa
Malam apa lagi
Ia memekik ngeri
Dicekik kesunyian kamarnya

Ia membenci. Dirinya dari segala
Yang minta lelaki untuk kawannya

Bahaya dari setiap sudut. Mendekat juga
Dalam ketakutan-menanti ia menyebut satu nama

Terkejut ia terduduk. Siapa memanggil itu ?
Ah! Lemah lesu ia tersedu: ibu! Ibu!

Satu, Dua, Dan SeterusnyaWhere stories live. Discover now