Imagine With Jeon Wonwoo [Y/N]

Annyeong!

Y/n Pov

1.....2.....3.... Happy birthday!!

"Selamat ulang tahun my friend " sorak semua penghuni kelas. "Woaaaahhh!" aku berteriak terkejut, tak ku sangka teman teman semuanya mempersiapkan kejutan untuk hari ulang tahunku. "Te..man teman terima Kasih banyak " seruku sungguh aku terharu ini pertama kalinya ada yang memberikan kejutan seperti ini.
" (y/n) sinii sinii jangan diam saja" panggil songsaenim, "hmm" anggukku
"Ayoo tiup lilinnya! Make a wish! " seru teman dekatku yoora
Huuuuffftt ku tiup lilinnya dan berdoa, teman teman bertepuk tangan setelah apinya padam

"Ayo cepat potong kuenya" kataku sambil menunjuk ke arah kue, sepertinya enak tapii..
"(Y/n) liat kesiniii! " panggil salah satu teman sekelas ku, plaaakk! Dia melempar krim kue ke arah muka ku
"Eugh rasakan iniii! " ku membalas perbuatannya dan kejutan ulangtahun ku berakhir dengan perang krim. Saatku melempar krim ke arah yoora lemparannya meleset dan malah terkena ke arah baju seseorang
"Aah Ma..maafkan aku, aku tidak berniat melemparkannya ke arahmu" pintaku kepada seseorang itu yang sedari awal dia hanya duduk bangku paling pojok tidak ikut memberikan kejutan untukku
Aku pergi kearahnya sambil membersihkan bajunya yg kotor
"Sudah biarkan tak apa" katanya
"Tapi... "
"Aku bisa membersihkannya sendiri" katanya sambil pergi keluar kelas.

Seisi kelas membeku saat itu
"Sudah cukup main mainnya , kita bersihkan kelas dan baju kalian juga" perintah songsaenim
"Nee... " kami semua membersihkan kelas.

(Bagaimana ini aku takut dia marah gara gara tadi, apa lebih baik aku menemuinya atau biarkan saja)
"Euhh yoora aku harus menemuinya atau gimana? " tanyaku
"Menurutmu? " serunya
"Tapi aku malu"
"Temui dia " seru yoora

Aku keluar kelas dan mencari 'nya' ke seluruh isi sekolah dan ternyata dia ada di lapang basket sedang duduk sisi lapangan
"Ehmm wonwoo? "Ku menghampirinya
Dia hanya menoleh ke arah ku, aku jadi takut dia marah
"Kau tidak marahkan? " tanyaku sambil duduk disampingnya
"Mianhae, aku benar benar tidak sengaja tadii" kataku
"Gwaenchana (y/n) " katanya
Tak sengaja ... Lewat depan rumahku eh salah:v(abaikan ini)

Tak sengaja ku lihat kearah bajunya ternyata bajunya masih kotor
"Wonwoo, baju mu masih kotor aku bersihkan ya? "
"Tak usah nanti ku cuci dirumah sendiri"
"Baiklah"
(cara berbicara nya begini, aku takut dia masih marah)

Teng tong teng tong~
"Ah wonwoo belnya sudah bunyi ayo kekelas" kataku
"Hmm" dia hanya mengangguk

Saat memasuki kelas semuanya memperhatikan kita
"Wae? " tanya ku
Lalu mereka mengerjakan apa yg sedang mereka kerjakan
(Aneh)

-Saat istirahat -
"Yooraaaa! Aku kita makan"
"Ah mian aku lupa bawa makan hari ini kau makan sendiri saja lagian aku mau ngerjain tugas sbk"
"Ahh ya sudah dehh" kecewaku

"Ah jadi ga nafsu makan deh kenapa ga dikerjain dirumah sihh, Aku makan sendirian jadinya udah tau jomblo ditinggalin jadi makin ngenes dah" gumam ku
"Pffftt hahahaha"
Ku lihat ke arah orang yabg tertawa itu
"Kenapa ?ngeledek? " tanyaku
"Gapapa lucu aja ngomong sendiri kesel sendiri gaada gunanya tau" kata wonwoo orang yg tadi ketawa
"Ada kok" balasku
"Apa? "
"Nih jadi ada yang ngajakin ngobrol " kataku
"Aku cuman kebetulan lewat kamu doang bukan ngajakin ngobrol kali" katanya
"Sama aja kamu tetep ngobrol sama aku"
"Tapi kan... "
"Suutttt diam aku lagi makan tau" potongku
"Hei orang belum selesai bicara jangan dipotong dong" katanya
"Bibir bibirku kan" ejek ku
"Eyy dasar yah ini anak" dia malah menarik bangku yang ada disebelah ku
" mau ngapain duduk di sini? " tanyaku sinis
"Galak amat, mau nemenin orang jomblo yang lagi makan lah" ejeknya
"Eohh ga ngaca yah bang? " kataku
"Ngaca? Kenapa? Ada benang dirambutku? Ada cabe digigiku? "
"Idih dasar jomblo" kataku
"Idih ga ngaca" balasnya
"Ngaca? Kenapa? Ada benang dirambutku? Ada cabe digigiku? " aku mengulang perkataan wonwoo tadi
"Mbak tukang fotocopy ya? " ejeknya
"Euh udah ah mau makan dari tadi gajadi jadi tau" kataku kesal
"Maaf halmeoni hahaha kaboorr" serunya sambil lari keluar kelas
"Wonwoo-yaaaa!!! " teriak ku