Imagine With Jeon Wonwoo [Y/N]

it's you [1]

Sepertinya bukan kau yang harus menemukanku, tapi aku harus menemukanmu.

Y/n pov

"(Y/n)!!! "

"Heii naeul, ternyata kita satu sma"

"Di smp kita ga temenan baik sih, aku harap di sma ini kita temenan yah"

"Iyah mohon bantuannya"

Hari ini aku mulai kehidupanku di sma.
Aku tak mengharapkan yang lain hanya ingin kehidupan yang tak ada likaliku kesulitan.
Ada juga yang ku harapkan,  aku mencari seseorang, yang telah membuat janji bersama ku di sebuah Taman kecil dikota.

"Hei hei (y/n) bagaimana ujian pertamamu? Nilainya liat donggg" kata naeul

"Ga ah males liat nilainya"

"Yah jangan gitu dong liat ih" paksanya

"Yaaaa jangan main rebut rebutan barang orang dong, aduuhh" kataku kesal

"Yaah maaf deh nilaimu ME NGE CE WA KAN" Ejeknya

"B aja kali ahh"

"Sama kok nilai aku pun kecill huhuhu"

"O aja ya kan"

"Ih gitu, eh tapi anak sekelas kita katanya ada yg dapet nilai perfect terus loh di tiap mata pelajaran nya" katanya

"Siapa? " balas ku singkat

"Jeon wonwoo, aku ga tau orangnya yg mana sih, kan kataanya yg pinter itu kutu buku pake kacamata gitu ahahaha"

"Idih jahat banget mbak? Kamu ga tau jeon wonwoo yg manakan? Diem dlu makanya" balasku sambil menarik tangan naeul untuk menunjukan siswa bernama jeon wonwoo itu

"(Y/n)??? Demi?? Itu ...itu...  Berkamata.... Tapi... Ganteng banget gilaaaa!!! " soraknya"

"Don't judge people so easy"

"Gebettt gebettt"

"Aku sih yahh, hmm lumayan dia tuh tapi aku masih cari orang yang ada di Taman itu" balasku

"(Y/n)  dengerin yah itu mah ga pasti lah ini aja ada didepan mata, syukuri"

"Elahh kena cowo nyamber"
.
.
.
.
.
.
.
Dan naeul jatuh Cinta padanya.

Orang orang banyak yg jatuh Cinta, aku hanya mengharapkan untuk bisa menemukan 'dia'.

Hari demi hari naeul semakin suka kepadanya, dan semakin naeul membicarakannya aku semakin ingin menemukan 'dia'. 

"Naeul kau tau? Aku selalu memikirkan 'dia' yang selalu aku ceritakan ? "

"Hmm, memangnya kenapa? "

"Kalau aku bertemu dengannya lagi bagaimana? "

"Baguslah kau bisa bertemu kalian saling suka the end"

"Bagaimana jika 'dia' itu ada diantara kerumunan orang orang di sini? "

"Lalu? Kalau ada disini? Ada sinyal diantara kalian lalu kalian bisa bertemu lalu saling suka the end? "

"Yaaa~ aku serius" kataku

"Dengar ya (y/n), aku kim naeul selalu mendukung mu, aku akan membantumu menemukan orang itu, jangan khawatir kau pasti menemukannya" katanya

"Baiklah gomawo, kau telah memberiku semangat "

"Ehh~ wonwoo bentar lagi ulang tahun yahhhh" [anggap aja bentar lagi:v]

"Ah iya benar kamu mau ngasih kado? "Tanya ku

"Pengennya, enaknya ngasih apa ya"

"Mau ku bantu carikan? "Tawarku

"Jinjja? Gomawoooo"

Saat jampulang kami pergi mencari kado untuk wonwoo, kami mampir ke sebuah toko aksesoris lalu

"Hei hei (y/n) liatt deh Bagus ga? " kata naeul menunjukan sebuah wristband

"Bagus bagus beli ini aja"

"Tapi hmm aku bingung yg ini Bagus yg itu juga Bagus euhh gimana dong? " kata naeul kebingungan

"Naeul, aku punya ide... Bagaimana kalau aku beli yang ini kamu beli yg kebih Bagus jadi yang akan dipakai punyamu? " balasku sambil mengambil wristband bergambar kartun lucu dan yang bercorak Bintang bintang

Naeul pun menyetujuinya

Keesokannya

"Naeul?  Gimana siap ngasihin kadonya? " tanyaku

"Emm siap"

.
.
.
.
"Euh sunghyo panggilinn wonwoo dong" kataku menyuruh teman wonwoo
Untuk memanggilnya

"Won dicariin cewe tuh" kata sunghyo

"Wonwoo? Hmm ada yang mau dibicarain sama naeul" kataku

"Ngobrolnya ditempat sepi ajaya? " balas wonwo

Aku menyetujuinya

.
.
.
.
Aku, Naeul dan wonwoo pergi ke Taman belakang sekolah

"Jadi ada apa? " tanya wonwoo dingin

"Mungkin ini sehari lebih cepat tapi... Selamat ulang tahun wonwoo chukae " kata naeul kepada wonwoo

"Terimalah hadiah dari kami" tambahnya

"Ah terimakasih yah tapi aku tidak bisa membalasnya dengan apa apa" balas wonwoo sambil menggaruk tungkai belakangnya

"Ah ah...  Tii...Dak apa apa " kata naeul

"Sudah? " bisik ku pelan kepada naeul

Naeul pun bergeleng

"Wonwoo!! Aku suka kamu mau ga jadi pacarku? " seru naeul tibatiba membuat ku terkejut

"Ah apaan itu tibatiba sekali, hmm tapi maaf seperti nya aku ga bisa maaf yah" tolak wonwoo

"Aah..  Tidak apa apa baiklah terimakasih wonwoo telah menerima Hadiah dari ku" kata naeul sambil membungkuk lalu pergi sendiri

"Ahh naeulll yaaaa!! " panggilku

"Ah maaf membuat teman mu lari" kata wonwoo

Aku hanya menatapnya lalu pergi mengejar naeul

"Naeull? Kau tidak apa apa? "Tanyaku mengkhawatirkan naeul

"Gwaenchana (y/n) " balasnya dengan nada datar

"Aku... Aku.. Aku terkejut kenapa kau malah menyatakan cintamu? " tanya ku lagi

"Tidak apa apa aku pun sama aku tidak berniat berkata seperti itu, iti diluar rencana, tapi aku tidak apa apa"

Aku melihat raut wajahnya menggambarkan seperti sedang kehilangan

"Serius g apaapaa? "Tanyaku lagi

"Sudahlah (y/n) aku ga apa apa ga pa pa gpp gwaenchana its okay iie douitashimashite" jawabnya

"Aku tidak begitu berharap kepadanya aku tidak apa apa " sambung naeul

"Kenapa? "

"Aku sudah di tembak oleh rekan kerja paruh ku"

"Haahh jinjjayo?!"

"Hmm tapi aku belum membalasnya,makanya aku menyatakannya jika aku diterima aku akan menjadikan alasan itu untuk menolak rekan kerja ku itu"

"Kau menyerah? " tanyaku memastikan

"Im done" katanya.