belas

962 197 1
                                    

30.07.2017
[9.13 am]

"Heh Yerin, bawa gak?" tiba-tiba Dokyeom jalan ke meja Yerin, yang otomatis juga meja Yuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh Yerin, bawa gak?" tiba-tiba Dokyeom jalan ke meja Yerin, yang otomatis juga meja Yuju.

"Bawa kok," kemudian Yerin mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Kayak brosur.

"Thanks bro. Btw syaratnya apa aja?" tanya Dokyeom. Yuju sebenernya penasaran mereka ngomongin apa. Makanya dia sok main hp padahal nguping.

"Ih, kan udah gue chat kemaren,"

"Masa?"

"Bodo amat,"

"Yaudah ntar gue cek lagi. Thanks yo," Dokyeom berjalan menjauh ke kursinya.

"Ngapain sih?" tanya Yuju ketika Dokyeom udah menjauh. Yah, akhirnya ia bertanya juga meski gengsi.

"Oh itu. Dia tanya tentang sekolah militer. Kakak gue kan masuk situ juga dulu," jawab Yerin.

Yuju cuma ber-oh doang. Padahal dalem hati udah banyak pertanyaan. Kalo misal Dokyeom masuk sekolah militer kan, otomatis taun depan Yuju sama Dokyeom gak bisa ngelanjutin sekolah di sekolah yang sama dong. Gak bisa dateng kalo sekelas lagi pengen main dong. Yuju gak bisa bayangin Dokyeom yang konyolnya minta ampun masuk sekolah militer. Gak bisa bayangin juga, kalo konyolnya Dokyeom ilang tergantikan sifat tegas kayak orang-orang militer.

———

"Yailah kok gue khawatir gini sih." -yuju

"Yuju gimana ya denger gue mau masuk sekolah militer." -dokyeom

— amour —(n) feel a deep romantic or sexual attachment to (someone)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

amour
(n) feel a deep romantic or sexual attachment to (someone).

Exidied's present

Published



+++

25++ vote for next chapter okd👍😎

Amour -dokyeom, yujuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang