How Can I Love You, Yeol? [END]

[1] sunbae?!

Terlihat ketiga namja manis yang berada di taman belakang sekolah saat ini. Ya, mereka sedang menikmati semilir angin, dan.. Free class.

Biasa nya mereka selalu bersantai di sini, dan tentunya ini adalah lapak milik mereka. ketiga namja ini memiliki sifat yang amat bertabrakan.

Baekhyun, namja bertubuh mungil ini selalu riang bahkan sampai tak mengenal yang nama nya masalah.
Luhan, namja bermata rusa ini memang periang tetapi dia selalu marah dan terkucil kan ketika seseorang menyebut nya jelek. Dan..
Kyungsoo, namja kutu buku ini selalu menjadi namja dingin nan ramah. Tidak seperti kedua sahabat nya yang selalu saja bermain main.

Ok kita lanjutkan ke cerita saja..

Kyungsoo yang sibuk membaca buku, terganggu oleh aktifitas baekhyun dengan suara cempreng nya itu, tetapi merdu. Dengan jahil nya dia menyanyi di telinga kyungsoo hingga membuat kyungsoo hanya bisa menarik nafas dan menahan amarah nya. 

Ya, kyungsoo adalah orang yang selalu berfikir dewasa, maka dari itu dia selalu memaklumi tingkah sahabat nya yang jauh lebih muda dari nya ini. Ketahui lah bahwa baekhyun adalah seorang pranksters. Jadi dia akan menjahili orang yang berada di dekatnya. 

"Apa kau bisa tenang sebentar baek? Aku masih ingin membaca" tanya kyungsoo serius

Baekhyun hanya menunjukan puppy eyes nya, kyungsoo paling tidak bisa melihat seseorang menangis, terlebih jika dia yang membuat nya.

"Baiklah, baiklah.. Lakukan apa mau mu" pasrah kyungsoo

Baekhyun hanya tersenyum, lalu duduk di bangku bersebelahan dengan kyungsoo
"Kyungsoo hyung, apakah kau pernah menyukai seseorang?" tanya nya

"Aku rasa pernah" kini jawaban itu bukan terlontar dari bibir kyungsoo melainkan luhan, sang pemilik mata rusa

"Dengan namja kah?" tanya baekhyun kembali

"Tidak, dia jauh lebih baik, tidak seperti mu" hardik luhan pada nya yang masih sibuk dengan ranting pohon

"Yak! Dasar, Aku akan mengutuk mu!" rutuk baekhyun

"Oh shit, sudahlah!" ucap kyungsoo mengeluarkan amarah nya dan berjalan menjauhi mereka

Punggung kyungsoo yang telah menjauh di tatap jelas oleh baekhyun dan luhan di sana. Mereka pun mengerutuki kebodohan mereka karna telah mengganggu kyungsoo.

Hal yang paling mengerikan di dunia adalah..  MARAH NYA ORANG SABAR

"Kau, sadari lah kesalahan mu" ucap luhan sombong lalu pergi meninggalkan nya

"Hyung!" panggil nya "cih dasar, memang mereka selalu seperti itu pada ku" desah nya

Baekhyun termenung di saat yang sama. 'Kenapa mereka bilang aku tak sebaik kyungsoo hyung?' batin nya. Fikiran nya terus berputar putar tak menentu. "Ada ada saja kau ini baek" ucap nya pada diri nya sendiri

Trrrrriiinnngggggg....

Bunyi bel istirahat pun telah terdengar. Semua murid berhamburan keluar, bagai di penjara selama bertahun tahun. Ya, sebenarnya terlalu lebay..

Baekhyun dengan cepat berlari ke kantin yang di penuhi banyak orang. Ia membenci hal ini, tetapi perut nya sudah berbunyi sedari tadi. Apa pun harus ia lakukan untuk mendapatkan makanan di sana.

Ia bahkan tak mengingat kedua hyung nya itu. Kini dia benar benar tak memperdulikan orang lain, dia hanya fokus ke perut nya saja. Hingga tak sadar bahwa dia kini menabrak ketika brandal sekolah.

Ya, dia masih cukup muda untuk mengetahui siapa orang paling populer di sekolah ini. Dengan cepat kyungsoo dan luhan menarik nya.

Prasaan dari mana mereka muncul?
#tanyaauthorpolos

"Hei, anak kecil apa kau tak bisa melihat?!" tanya namja berkulit Tan tersebut

'Jangan panggil aku anak kecil paman, namaku udin' ehhh.. 

Kembali ke cerita

"Maaf" ucap baekhyun merasa bersalah

"Sunbae, kami minta maaf" ucap luhan pada salah satu namja albino di sana

Saat hendak menarik baekhyun guna menjauh dari mereka. Namja berkulit albino itu langsung menarik tangan luhan, sehingga membuat nya spot jantung (?)

"Ireum mwoya (siapa nama mu)?" tanya nya

"X-xi luhan imnida, sunbae" jawab puhan gugup

"Jangan memanggilku sunbae, panggil saja sehun, jika perlu tambahkan oppa di dalam nya" tambah sehun yang berhasil membuat luhan menyembunyikan semburat merah nya

"A-aku namja!" jawab luhan membentak

"Kau berani pada kami?" tanya namja berkulit Tan itu, maksud nya jongin "kalian bertiga temui kami di atap sekolah nanti" pintah nya meninggalkan kedua teman nya dan di sambut oleh sehun

Salah satu namja tinggi dan dingin itu berdiri di depan baekhyun dengan tangan yang berdiam di dalam saku menatap baekhyun dingin. Bahkan baekhyun tak berani untuk menatap nya dan hanya menunduk kan kepala nya ke bawah.

Namja itu dengan cepat membalik tubuh nya dan berjalan dengan santai.

"Huhh.. Kau ini baek, apa yang kau lakukan?" tanya luhan berkacak pinggang

"Mian hyung, hikss.." sesal baekhyun seraya menangis menunduk kan kepala nya

"Sudah jangan menangis baek, kita selesai kan ini bersama sama" yakin kyungsoo pada baekhyun yang terus saja menangis

Skip..

Bel pulang sekolah yang biasa nya membuat baekhyun senang, kini berubah menjadi buruk. Dia harus menemui ketiga namja brandal itu di atap sekolah. 

'Apa mereka akan menjatuhkan ku? Apa mereka akan menggantungku? Apa mereka akan membunuh ku? Atau memutilasiku?' pertanyaan itu slalu berputar di otak baekhyun sampai dia tak fokus pada tujuan nya saat ini

"Baek, yakin lah. Mereka tak akan menyakiti mu. Jika dia berani melakukan hal buruk pada mu, hubungi lah aku, ne." ucap kyungsoo menyentuh bahu nya guna meyakin kan nya

Dengan cepat baekhyun mengangguk lucu "Hyung, apa kalian akan meninggalkan ku?" tanya nya

"Ania, kami berjanji" balas luhan

Dengan penuh keyakinan mereka bertiga berjalan ke atas dan bertemu dengan ketiga brandal itu sedang berdiri menatap lekat mereka.

"Apa yang kalian inginkan?" tanya kyungsoo memberanikan diri

"Kalian, uruslah mereka" pintah namja tinggi itu "kau kemari" suara barithon itu membentak baekhyun dan membuat nya tersentak

Dengan cepat baekhyun melangkah ke depan. Jongin dan sehun menarik luhan dan kyungsoo turun dari atap.

"Yak! Hyung! Kalian bawa kemana hyung ku?! Hajima!" tanya baekhyun dengan nada tinggi pada 2 namja itu

Dengan kekuatan nya, namja tinggi itu menarik baekhyun hingga berbalik arah. Kini baekhyun tepat berada di depan nya. Menunduk kan kepala nya meneteskan air mata.

"Kenapa kau bisa bisanya mencari masalah pada ku?" tanya chanyeol dingin

"A-aku tak sengaja, sunbae"

"TATAP AKU!" bentak nya dengan nada tinggi

"Hikkss.."

"APA KAU DENGAR? TATAP AKU!" pintah nya seraya mengangkat dagu baekhyun

"Ak- mmphhh"