"Gue gasuka sama cewek bodoh"
"Lo bisa nemuin pria yang lebih baik dari gue"
"Rasanya gue terlalu tampan buat lo"
"Mungkin lo bisa mencoba lagi lainkali? "
"Ahh, gue sama sekali ga kenal lo"Kalimat-kalimat diatas memang sudah biasa gue ucapin. Rasanya kesal mendapat pengakuan cinta dari para cewek yang bahkan belum gue kenal dengan baik. Yah, gue ga bermaksud menyakiti hati mereka, tetapi mereka bahkan tidak mau mengenal gue lebih jauh dan langsung menyatakan cinta mereka. Bagaimana bisa gue belajar buat membalas perasaan mereka kalau gitu?
By the way, nama gue Putra Ajisatya, umur 17 tahun dan sedang duduk di bangku kelas 11 di SMA Merdeka, Bandung. Paras gue emang ... yaah cukup tampan. Hobi gue naik kuda, membaca komik, dan main PS bersama sahabat gue.
Gue dikenal senang memainkan hati perempuan. Padahal tau ga? Gue belum pernah berpacaran dengan satu orang cewek - pun seumur hidup. Jatuh cinta pun tidak pernah. Gue cuek selama ini karena kupikir toh jodoh akan datang sendiri.
Namun akhirnya hari itu datang. Saat dimana hati gue jatuh pada lo, Rania Kartika Dewi. Gadis yang begitu jauh dari tipe idaman gue. Yang begitu girly dan lembut, juga rapuh. Yang membuat gue ingin mendekap tubuh mungil lo. Lalu gue memutuskan. Gue akan membuat lo menjadi milik gue...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Tablemate Be My Unrequited Love
RomansaPutra sang Idola Sekolah, terkejut dengan kedatangan siswi baru di kelasnya, Rania. Sikapnya yang begitu tenang dan santai, begitu berbeda dari para cewek di sekolahnya. Hal itu membuatnya menaruh rasa penasaran dan berujung pada perjuangan meraih h...