FAIRY TAIL SUMMER 2

Permainan di mulai

Perjalan luna ke guild yang yang ditemani oleh teman teman nya kalian pasti tau kan siapa? Perjalan yang singkat tapi dipenuhi banyak obrolan 1 hari yang di penuhi banyak kejadian

"Luna apa kau tidak mau mencoba sihir"ucap levy berjalan di samping kanan luna dan menyamakan langkahnya
"In mcgarden-san eh maksud ku levy sepertinya aku akan mencoba sihir tapi aku tidak tau aku berbakat dalam sihir apa"ucap lucy memegangi dagu nya

"Bagaimana dengan penyihir roh suci?"saran erza
"Apa itu"tanya lucy balik
"Penyihir roh suci adalah penyihir yang menggunakan sebuah kunci gerbang bintang untuk memanggil roh bintang seperti virgo,aries,dan lain lain" ucap juvia

"Memiliki 12 kunci emas dan berbagai kunci perak"ucap gajeel menambahi
"Dan kami memiliki 10 kunci emas dan 5 kunci perak kunci ini punya tunangan natsu"ucap gray
"Eh tunangan natsu itu penyihir roh"ucap luna

"Dia penyihir roh yang sangat hebat tapi..."ucap levy terputus
"Tapi kenapa?"ucap luna
"Tidak ada apa lupakan saja kau bisa berlatih menggunakan kunci lucy dia juga tidak akan keberatan"ucap gray mengalihkan topik

"Kalian tau aku sepeti tidak asing dengan kota ini, guild,dan kalian semuanya terasa tidak asing tapi jika aku mengingat nya rasanya kepala ku ingin pecah"ucap luna memegangi kepala nya

"Kalau begitu jangan dipaksakan biarkan saja mengalir bagaikan air"ucap juvia tersenyum
"Jika kau mengingat sesuatu beritahu kami ya"ucap erza
"Hm Arigatou"ucap luna dan diiringi senyuman

"Lihat saat kalian terlalu asik ngobrol kita tanpa terasa sudah sampai guild"ucap gajeel
"Baiklah luna ayo ikut kami ke belakang guild ada pohon sakura loh tapi belum mekar kita akan latihan disana"ucap erza menarik luna dan diikuti levy
"Eh juvia tidak ikut"ucap luna tali hanya mendapati gelengan dari juvia
"Juvia ingin makan dulu bersama gray-sama"ucap juvia merangkul lengan gray
"Dan gajeel"tanya luna
"Aku mau mengambil perkerjaan"ucap gajeel

Erza,luna dan levy sudah sampai di belakang guild

Degh!

'Sial kepala ku sakit sekali tempat apa ini sepertinya aku sangat kenal'batin luna memegangi kepalanya yang terasa di timpah oleh barang yang berat
"Luna kau kenapa"ucap levy khawatir melihat lucy yang mengerang kesakitan

"Luna! Ada apa"ucap levy histeris
"Akh..sa-sakit kepala ku..akh..."ucap luna mengerang kesakitan
"Bawa luna ke ruang kesehatan cepat"ucap seorang yang dari arah depan yaitu
.
.
.
.
.
.
Natsu!

"Natsu! Bu-bukanya kau"ucap levy
"Itu tidak penting bawa luna ke ruang kesehatan  dulu"ucap natsu menggendong lucy ala bridal style
"Na-natsu ..sa-sakit...akh"ucap luna mengerang di gendongan natsu
"Tenang lah luna kau akan baik baik saja aku janji"ucap natsu berlari ke dalam guild tanpa mempedulikan pertanyaan pertanyaan anggota guild dan saat sampai di ruang kesehatan natsu langsung membaringkan tubuh luna

"Wendy kau dimana cepat kesini" teriak natsu
"Na-natsu..hiks...sa-sakit"ucap luna yang tidak kuasa menahan rasa sakit nya
"Wendy! Cepatlah"ucap natsu menaikkan nada suaranya
"Ha'i aku datang natsu-san" ucap wendy yang berlari memasuki ruangan dan langsung memeriksa luna

"Natsu sebaiknya kita keluar wendy butuh konsentrasi"ucap gray menepuk pundak natsu dan mendapatkan anggukan kecil dari natsu
'Tidak mungkin! Ini tidak mungkin ingatannya terkunci oleh ramuan sihir'batin wendy saat mengecek bagian kepala luna

Luna tertidur saat wendy memeriksanya dan wendy pun berjalan menuruni tangga
'Apa yang harus kukatakan pada mereka bahwa mengingatkan lucy-san dengan masa lalunya sama saja membunuh nya secara perlahan'batin wendy saat menuruni tangga