"Tidaaaaaakkkkk" jerit adah
Lalu riki pun melanjutkan nya
Dan ternyata adah tidak mati melainkan riki yg mati, pada saat riki ingin membacoknya adah mengelak dan mengambil pisau ya ada di depannya lalu menusukkannya ke dada riki."Maaf kan aku riki kau yang luan melakukan ini dan aku juga tidak mau tinggal disini selamanya atau pun mati." ucap ada sambil menangis
Dan akhirnya riki pun mati, seperti yang dikatan oleh orang yang di tv "kau hanya bisa membuka pintu itu dengan menaruh jantung dan hati di keranjangnya" dan akhirnya adah memotong dan mengambil jantung dan hati riki sambil menangis, saat ingin membuka pintu ternyata pintunya sama sekali tidak dikunci, ya! Dia di bohongi oleh orang yg ada di tv, seketika tv itu hidup lg dengan sendiri nya
"Hahaha!! Kau telah membunuh teman mu!! Dan kau terjebak oleh ego mu sendiri sekarang kau ada pilihan 'mati' atau 'kau dipenjara seumur hidup' jika kau tidak ingin semua kau harus membunuh semua teman mu" ucap orang yang ada di tv
"Sebenarnya kau ini siapa?!!!!!" ucap adah sambil menangis tersedu²
Sudah pagi hari dan aku belum melihat riki dan adah balik, tetapi aku mendengar langkahan kaki dari balik kayu itu. ternyata itu adah yang sudah kembali ke villa, saat sudah berada di villa lalu aku pun bertanya padanya
"Adah?? Kamu kok baru balik pagi pagi sekali seperti ini??!! Lalu baju mu kenapa berdarah??? Lalu rikii mn???!!!!" ucap ku marah
Adah menangis terisak isak
"dimana rikiiii?!!" ucapku lagi antara cemas dan marah
"ri-ri-riki.. (menangis lagi)"
"iyaa rikii! dimana diaa?!!?!" ucapku makin cemas
"rii-ki.. aku takut untuk mengatakannya!" kata adah membentak lalu menangis lagi
"ayo cepat bilang!! dimana riki?!? kan terakhir kali riki sama mu??!?" balasku yang semakin cemas dan ingin memarahi adah
"mudah bagimu untuk mengatakannya! tapi tidak mudah bagiku untuk mengatakannya!" kata adah yang menangis sambil berlali keluar villa
Aku melamun dan mangap sambil heran dengan semua ini. Apasih yang disembunyikan adah?!? kenapa dia gak mau bilang kalo riki itu dimana atau kenapa? huft sepertinya aku harus ngomong sama adah dengan serius besok
Dan seketika aku melihat zaky yang sedang duduk di meja makan yang bisa dibilang 'meja makan tua' sambil memangku dagu dengan kedua tangan yang terlihat berpegangan. Seolah dia tersenyum dan heran.
"HAH! akhirnya siap jugakk!!" kata nisa yang mengagetkan ku
"ha? apanya yang siap?" kataku ke nisa dengan heran
"cuci piring la" kata nisa sambil tersenyum sangat bahagia
"-_- cuci piring lama ya" ucapku ke nisa yang sudah kupasangkan kewajahku yaitu muka datar
"iyaa dongg soalnya banyak banget kalian makan"
"kita kan cuma bertiga makan? itupun tambah 2 piring untuk lauk dan 1 panci beserta spatula oh iya dan 2 sendok yang di pakai zaky sama kamu-.-"
"yee masi mending di cuciin"
"yauda iya" kataku sambil memasang muka datar
"oh iya by the way adah sama riki mana?? dari semalem ga liat tuh" ucap nisa seketika yang memecahkan keheningan diantara aku, zaky, dan dia
"si adah tu tadi sebelum kamu siap cuci piring, dia itu nangis dan waktu aku tanya dimana riki dia malah membentak aku terus keluar deh" kataku yang masih terpikirkan
"lah bukannya adah semalem sama riki ya?"
"itu dia, waktu di tanyain eh mala pergi" sambung ku
"zaky, kamu tau ga riki kira kira dimana?" tanya nisa yang memecahkan lamunan zaky
"eh, mana ku tau kamu kira aku yang nyeludupi riki gitu?" jawab zaky dengan muka heran yang tidak ingin dituduh, apalagi di salahkan
"ya soalnya tingkah kamu itu aneh" balas nisa sambil melirik zaky
"apa yang aneh dariku? kayaknya aku biasa biasa aja jangan asal nuduh ya, oh atau jangan jangan kamu kan yang nyeludupi riki? udah bilang aja! enak aja nuduh orang tanpa ada bukti" kata zaky sambil menunjuk nisa
"sudah sudah kalian kok malah berantem sih kita ini kan lagi mau cari tau riki kok malah tuduh tuduhan udah sekarang kita tanya aja sama adah ceritanya itu gimana" ucapku sambil melihat mereka berdua dengan marah
"hm" jawab mereka berdua
Sore sudah tiba. Aku menikmati terbenamnya matahari dari sini, seketika aku mendengarkan langkah kaki yang mendekatiku.
Aku ingin sekali menoleh ke belakang tetapi, senja ini sangat indah dari yang ku bayangkan.Langkah kaki itu suaranya mendekat kepadaku. Yap ternyata yang datang adah.
"alex.." ucap adah seketika sambil terisak
"eh kenapa?" kataku spontan langsung melihat adah
"eh jangan nangis lagi liat tuh matanya uda bengkak" kataku untuk membujuk adah agar dia bisa menceritakan semuanya tentang riki
"sebenernya itu gini...
Apa adah akan bilang sejujurnya? dan siapa pembunuhnya?
PANTENGIN TERUS YA!!
THX FOR READING!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
KIll OR DIE
Mystery / ThrillerDi cerita kan anak² kota yang berlibur kesubuah pulau, mereka mengetahui jika pulau itu sangat terlarang tetapi mereka tetap saja berlibur kesana dan akhirnya mereka....... IKUTIN TRUS CERITANYA YA!!