Pedang Seribu Bayangan

24 0 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis itu bergerak lincah menerobos pasukan berpakaian hitam yang mengepungnya.
Satu demi satu, pasukan tumbang. Namun gadis itu masih tak puas. Pandangannya berkilat marah saat tangannya mengayun pedang untuk merenggut nyawa.

Darah berceceran. Mayat berserakan. Hingga akhirnya, dia sampai ke ujung barak. Seorang perempuan muda terikat di tiang.

Dengan segera, dia memutus tali dengan ujung pedang. Dipapahnya perempuan itu di bahu.
Namun belum sempat dia beranjak, kilatan pedang bergerak. Lalu tajamnya pedang tertuju ke lehernya.

"Haruka-chan... kupikir kau tidak akan pergi secepat itu."

Ada kilat jail di mata tajam itu. Haruka terpaksa mundur, lalu berdiri di depan Michiko--temannya.

"Jenderal Tsukasa yang terhormat. Kupikir kau tak cukup serakah untuk menginginkan pedang ini, bukan?"

Tsukasa mendecakkan lidah, "Kau tak mengenalku dengan baik, Haruka-chan." Dia maju selangkah hingga mereka kini berhadap-hadapan.
"Aku tidak serakah. Namun sangat... sangat serakah." Dia bergerak lembut, "Aku menginginkan pedang itu, juga menginginkan pemiliknya."
.

ERVA

Kumpulan FF DJantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang