[EXO FANFIC] Mirror | 12

234 23 12
                                    

Author : Kessy

Title : Mirror

Cast : All member EXO and other

Genre : friendship, brothership, fantasy

Summary : "Apakah kau cemburu?"

###

Dalam ruangan yang bercatkan putih dan beraroma obat-obatan, Yixing duduk terdiam bersama dokter Choi yang sedang sibuk mencari sesuatu di rak-rak yang tersusun dalam ruangan itu.

"Ahh aku tidak menemukannya.." desah dokter Choi pelan.

Yixing mengerjapkan matanya sekilas ketika dokter muda itu kini berjalan kearahnya lalu duduk dihadapannya.

"Bagaimana keadaanmu, Yixing? Bagaimana juga dengan keadaan Yifan"

Yixing meneguk ludahnya ketika matanya bertemu dengan mata dokter Choi.

"Aku-- baik-baik saja. Dan Yifan, keadaannya semakin membaik"

Dokter Choi mengangguk. Wajahnya nampak gelisah dan gugup. Dalam ruangan itu, hanya terdengar suara jam dinding yang terus berdetak setiap detiknya. Ada rasa yang tak nyaman dalam diri seorang dokter Choi.

"Yixing. Aku tidak tahu bagaimana menyampaikannya. Bagaimana ini--" dokter Choi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Yixing menunduk dalam diam. Ia masih saja merasa gelisah. Gelisah dan takut jika semua akan terjadi begitu saja.

"Yixing-ah.."

Yixing mendongak dan menatap dokter Choi tajam.

"Ada hal yang ingin kutanyakan--"

Luhan meneguk ludahnya kasar.

"--apakah benar-benar--"

"DOKTER CHOI TOLONGLAH.."

Dokter muda itu tersentak secara tiba-tiba. Dirinya terkejut ketika melihat ekspresi Yixing bukanlah ekspresi yang ia lihat sebelumnya. Kini wajah Yixing memerah padam dengan air mata yang mengalir cepat dikedua matanya.

"TOLONG RAHASIAKAN INI-- HIKSS"

Pemuda itu tersujud dihadapan dokter Choi yang masih dalam keadaan duduk mematung.

"BANTULAH AKU HIKSS-- TOLONGLAH-- JANGAN BIARKAN SEMUA TERJADI BEGITU SAJA HIKSS-- AKU MEMOHON PADAMU HIKSS"

Tes...

Dokter Choi tidak bisa menampung air matanya yang sudah berada dalam batasnya dipelupuknya.

"Sudah kuduga, Yixing. Sudah kuduga."

###

Lelucon aneh. Manusia yang tidak pernah lepas dari keegoisan. Ingin dikata namun sulit diungkapkan, sehingga memilih untuk menyembunyikan jati diri yang ada. Hingga tau akibat yang diterimanya, pilu. Hasil dari semua yang dipilih hanya mendapat kekecewaan. "Harusnya aku mengungkapkannya dengan jujur, bukan memilih untuk egois. Karena aku tahu, ini semua pasti akan terjadi." sakit.

Napas Jongin memburu. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat sehingga ia memutuskan untuk berlari meninggalkan teman-temannya secara diam-diam. Jongin berlari menuju taman yang tidak berpenghuni.

"AAAAAAAAAAAAAARGHHH" Teriaknya kencang.

Jika kudengar lebih dalam lagi, ada bisikan dibalik dedaunan yang bergoyang, burung yang berkicau, dan angin yang berhembus kedalam telinga

Jongin menjambak rambutnya kesal. Kini ia mencoba untuk mengatur napasnya yang tersengal-sengal. Seketika itu ia membaringkan tubuhnya diatas rumput.

[EXO FANFIC] MirrorWhere stories live. Discover now