one

19 2 0
                                    

Reza Adrian: jangan lupa tugasnya ya, Del. Besok kita presentasi

Adela Lestari: Iya, siap.

Read.

*****

Dela berjalan lalu berdiri dibelakang para pengantri lift yang akan membawanya ke lantai 3. Sesekali dia melirik jam yang tertera di handphone-nya.

Lama banget sih liftnya.

Tidak lama setelah Dela mendumel, pintu lift terbuka lalu dengan cepat Dela memasuki lift lalu menekan tombol 3.

Dela berlari kecil setelah keluar dari lift menuju kelas pertamanya pagi ini. Dia sudah telat 10 menit, semoga dosennya belum hadir.

Selamat! Ucap Dela ketika dia tidak menemukan dosen yang mengajar.

"Del, tugas presentasinya dibawa kan?" tanya Reza.

"Iya, dibawa. Nih," ucap Dela memberikan kepada Reza.

"Oke, thank you."

*******

Jam 5 sore Dela baru saja keluar dari kelas terakhirnya. Dela memilih langsung pulang daripada harus nongkrong dulu dikantin, dia sudah sangat lelah.

Menelusuri trotoar untuk menuju angkot yang akan membawanya ke rumah tercinta.

Tin tin!

"Duh, berisik banget sih. Gue kan udah jalan di trotoar bukan dijalanan." Kesal Dela lalu menolehkan kepalanya ke arah belakang.

"Del, mau bareng gak?"

"Lah? Za?" Gimana gak kaget? Dela sama Reza itu gak deket. Ngomong aja baru tadi pagi karena mereka sekelompok. Terus sore ini mendadak Reza ngajak dia pulang bareng. Gak salah?

Ini anak abis kepentok meja kayanya, kenal juga nggak. Ngajak balik bareng.

"Gak usah kaget gitu kali, kaya gue maling aja."

"Hah?"

"Noh kan gak jelas, mau bareng gak? Lumayan kan ngirit ongkos."

"Gak usah! Lo kan gak tau rumah gue dimana,"

"Ya guna nya lo kan buat ngasih tau rumah lo dimana."

"Oh iya ya!" Dela menepuk jidatnya pelan.

"Yaudah, ayok naik. Udah mau ujan nih kayanya," akhirnya Dela pun naik, hitung-hitung irit ongkos pulang.

******

"Makasih ya, Za." ucap Dela.

"Sama-sama. Yaudah gue pulang dulu ya. Lo jangan lupa mandi trus salat."

"Iya, hati-hati."

Reza tersenyum lalu menancapkan gas nya menjauhi rumah Dela. Kemudian, Dela ikut tersenyum.

Dela langsung merebahkan tubuhnya saat melihat kasur tercintanya, lalu mengambil handphone dalam sakunya, lalu mengetik sesuatu.

Adela Lestari: Coba tebak tadi gue pulang bareng siapa?

Raya N: bareng siapa?

Adela Lestari: Ya tebak dong! Gue kan nyuruh lo nebak.

Raya N: ah, gue tau. tukang angkot atau tukang ojek online pasti.

Adela Lestari: Bukan

Raya N: terus siapa? kan lo biasanya balik nya sama mereka berdua

Adela Lestari: Gue balik sama Reza. Reza Adrian

Raya N: heh! kalo mimpi jangan ketinggian kenapa sih, Del. kalo suka gak gitu gitu amat kali

Adela Lestari: Ye! Sialan lo, gue beneran dianterin sama Reza ya. Besok gue ceritain deh

Raya N: yaudah, awas lo gak ceritain

IrresistibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang