Olympus Academy

Grudge

Grace berjalan di koridor sekolah,ia tidak bisa tidur untuk malam ini jadi ia keluar untuk mencari udara segar,tanpa Grace ketahui ternyata ia Sedang di perhatikan oleh Anthony,sepertinya masih menyimpan dendam terhadap Grace.saat Grace berbelok kearah balkon gedung.

"Bagus sepertinya Grace akan pergi ke tempat yang sepi,disana aku akan membalaskan dendam ku,tunggu saja kau Grace"gumam Anthony.Anthony mengikuti Grace dari belakang.

Grace bejalan dan berdiri menatap rembulan.ia masih memikirkan mengenai Nathael,iya Grace menyukai Nathael.

"Hai Grace sedang apa kau sendirian?"kata Anthony.

Grace terkejut untuk apa dia kesini."apa yang kau lakukan di sini Anthony?cepat pergi !!"kata Grace.

"Oh...oh...ohh..Calm down tuan putri,aku hanya ingin membalas sedikit dendam ku pada mu"kata Anthony menyeringai.

"Cih...kau pikir aku takut?"Grace menantang.

Anthony mulai maju melangkah kedepan.ia ingin sekali melampiaskan kekesalan nya pada Grace,ia akan memukul wajah nya.namun saat semakin mendekat ia sangat berdebar - debar.

Grace merasakan debaran hebat pada jantung nya tatkala Anthony semakin mendekat.takut?bukan Grace bukan tipe wanita yang mudah takut.ia seperti terpesona oleh ketampanan Anthony.

Antahony semakin dekat pada Grace.

Kemudian Anthony mendekatkan tubuh Grace pada nya.

Grace dapat mendengar deru nafas Anthony,'Oh tidak apa yang akan ia lalukan?'seru Grace dalam hati.Grace ingin melawan namun ia tak bisa,entah apa yang membuat Grace tak bisa melawan
.semakin dekat...dekat...dekat kemudian bibir mereka saling bertemu.

'Ya tuhan Grace kau berciuman.bahkan ini ciuman first kiss ya.oh lord kenapa first kiss nya harus diambil oleh dia?'gumam Grace dalam hati ia tak henti - henti nya mengumpat.ia terkejut dengan apa yang di lakukan Anthony.

'Oh lord.aku hendak memukul nya dan membalaskan dendam ku.kenapa aku malah mencium nya'gumam Anthony dalam hati ia tak kalah terkejut dengan apa yang ia lakukan.seketika....

Plakk

Grace menampar Anthony dengan keras.
"What the hell Anthony"kemudian Grace menangis berlari meninggalkan Anthony.Grace tidak tau harus kemana ia malu jika harus bercerita pada Leona ia,ia berlari ke asrama pria,ke asrama Fire Tharraleos ia mengetuk pintu kamar Ares .untung keadaan asrama Tharraleos sedang sepi jadi ia dapat masuk ke kamar kaka nya atau point nya akan di kurangi.

Ia mengetuk pintu kamar Ares.kemudian Ares membukakan pintu,Grace langsung memeluknya sambil menangis.

"Hei...ada apa Grace ceritakanlah pada ku,mengapa kau menangis?"kata Ares

Nathael keluar dari kamar mandi "hai Grace kenapa kau ada di si..."kata - kata Nathael di potong oleh Ares.Nathael adalah teman sekamar Ares.

"Ayo ceritakan padaku kenapa kau menangis Grace?"kata Ares Khawatir.

"Iya Grace ceritalah..."Nathael ikut khawatir.Grace menggeleng sambil terisak - isak.

"Bilang padaku siapa yang membuat mu menangis seperti ini?"kata Ares marah,ia tidak suka jika ada yang membuat adik nya menangis.

"A...Anthony menciumku,saat aku di balkon gedung utama tadi."kata Grace lirih.

"F*cking... akan kuhajar kau Anthony"Kata Ares marah dan langsung berdiri.

"What?brani sekali ia berbuat seperti itu pada Grace.ia harus di beri pelajaran"Nathael berdiri ia marah amat sangat marah,ia kesal,cemburu.bahkan ia pun belum pernah mencium bibir Grace walau ia sangat ingin,tapi Nathael tidak sekurang ajar itu.

"Tidak...jangan Ares.kau akan kena masalah jika kau menghajar dia."kata Grace.

"Baiklah.sekarang kau tidurlah di sini dlu."kata Ares tersenyum.dan mengusap kepala adik nya.

"Sebaiknya kau mandi dulu Grace."Ujar
Nathael lembut.

"Hmm. "Grace mengangguk.

Dikamar mandi ia terus mengusap bibirnya berharap jejak bibir Anthony hilang dari bibir nya.ia memukul tembok kamar mandi dengan kasar.

"Grace berhenti memukul tembok,kau bisa menghancurkan tembok itu"teriak Ares dari luar kamar mandi.

'F*cking'umpat Grace dalam hati.

Setelah berganti pakaian.ia keluar darj kamar mandi.

"Sebaiknya kau langsung tidur,Ares sedang pergi keluar sebentar.kau boleh tidur ranjang ku aku akan tidur bersama Ares di ranjangnya."kata Nathael kemudian tersenyum lembut pada Grace.

"Terimakasih Nathael"ujar Grace kemudian tertidur di ranjang empuk Nathael.ia bisa mencium bau maskulin Nathael dari spray ranjang nya.

***

"Kemana Grace?"ia tampak Khawatir karena tidak kembali setelah mencari udara segar.

Tok..tokk..tookkk

'Mungkin itu Grace'kata Leona dalam hati.saat ia buka ternyata...

"Ares....ada apa?"kata Leona bingung.

"Umm...Grace ada di kamar ku jadi kau tidak usah khawatir"kata Ares.

"Baiklah.dan mungkin kau harus secepatnya pergi,karna asebentar lahi akan ada penjaga malam."kata Leona pada Ares.

***

Anthony merasa bersalah.sebenarnya oa hanya ingin memukul gadis itu tapi kenapa ia malah menciumnya,ia telah membuat wanita menangis.sudah sekitar 3 jam lalu ia tidak bisa memejamkan mata nya. Ia kembali bangun dan mengacak - acak rambutnya.

"Aaarrrgghhh...susah sekali melupakan wajahnya"kata Anthony

"Hei bung bisakah kau tenang sedikit.dan tidak mengganggu tidurku?"kata William sebal.

Anthony mencoba tidur kembali namun ia tidak bisa.ia masih teringat kejadian di balkon tadi.ia malu sebenarnya entahlah mungkin perasaan nya campur aduk.

***

Besok adalah hari minggu.setiap hari minggu kita boleh pergi ke pusat kota untuk membeli keperluan untuk di sekolah.

Maudy sudah bersiap - siap untuk pergi ke pusat kota besama Virgio ia sudah memesan tiket kereta untuk mereka berdua.rencana ny ia akan membeli baju pesta untuk di sekolahnya.karna minggu depan Olympus Academy akan mengadakan . Valentine party,ia akan membeli sebuah gaun untuk pesta nya nanti.

###

Duh maaf dikit T︵T...lagi mager bgt buat bikin crita.tpi nyempet"in buat bkin ˚_˚ǁ

Maaf jga lama gak update crita.biasa udh mulai masuk sekolah lgi. *efek kurang libur.
Ohya Author tambahin romace nya juga.cocok nya Grace sama Nathael apa sama Anthony.komen ya yang mau kasih saran....ktitik dan saran kalian sangat di perlukan.sekali lagi Author minta maaf kalo emang ada kata yang kurang menyenangkan,dan typo bersebaran sana sini😭

Buat kalian jangan lupa vote,tinggalkan jejak setelah membaca,jangan jadi dark readers.😘

-Author