My Crazy Boyfriend

Part 1

Agatha POV

"Agatha, bangun udah pagi ntar kamu telat ke sekolahnya." Teriak mama.

"Iya ma ini udah bangun" kataku setengah sadar.

"Kalau dalam hitungan ke 3 kamu ga bangun juga mama siram kamu." Ancam mama.

Dan gue langsung sepenuhnya sadar. Bukannya apa cuman apa yg mama ngomongin itu pasti bener bener terjadi. Kayak waktu aku SMP3. Gue kira mama cuman bercanda mau nyiram gue eh malah beneran dilakuin.

"Hebat ya tha. Ngelamun lagi mau mama siram beneran hah?" Kata mama sambil melotot.

"Iya ma ini udah mau mandi" kata gue sambil berjalan ke arah kamar mandi.
●●●●●●
Setelah mandi gue langsung turun ke bawah.

"Atha sini cepat nanti kamu telat lho" suruh papa dan gue pun duduk.

"Tha nanti kamu ikut mobil abang kamu ya." Suruh mama.

"Lho kok gitu sih ma?" Protes kami bertiga

"Pokokny harus. Mama ga mau tau. Oh ya Van kamu sama Kevin pisah mobil aj sekalian antar teman-temannya Atha soalnya mereka juga pindah ke sana." Suruh mama

"Oke ma" jawab bang kevan

"Gitu dong ma. Atha kira cmn Atha aj yang semobil sama abang."

Setelah selesai sarapan.

"Ma, kita pamit dulu ya. Takut telat soalnya mau antar temen-temen Atha lagi" kata bang Kevin.

"Oke"

"Goodbye mama, papa i love you all" kataku sambil mencium kedua pipi orangtua ku.

●●●●
Author POV
Sesampainya di sekolah.

Semua kaum hawa melihat ke arah 5 mobil sport milik most wanted sekolah SMA Internasional School itu. Kemudian keluarlah, Adrian dkk, dan Agatha dkk.

"Siapa tuh van,vin?" Tanya Adrian.

"Adek gue sama temen-temenny" jawab Kevin.

"Oooo"

"Cantik ya" kata Adrian

"Iya, napa? Mau lo embat?" Kata Kevin

"Wihhh boleh tuh ide lo"

"Dia bukan mainan lo yang bisa lo mainin sesuka hati lo. So, jangan mainin hati adek gue kalau lo emang mau ngejar dia" kata Kevan dingin.

"Selow bro. Gue ga mainin hati cwe kali" elak Adrian.

"Alah bacot lo Ad. Bukannya lo playboy cap kadal?" Celetuk Ryan.

"Hehehe. Itu mah dulu." Kata Adrian smbil nyenyir.

"Udah belum bang? Dari tadi ribut mulu. Niat ngeanterin kita ke ruang kepsek ga sih lo lo pada?" Tanya Atha kesal.

"Gitu aja marah adekku sayang. Ntar cepet tua loh?" Ejek Kevin

"Lah kalau gue tua. Lo apa? Bangkotan?" Tanya Atha.

"Anjay lo tha. Ga segitunya juga kali." Kata Kevin.

"Mampus" ejek Roy.

"Udah-udah ntar telat. Yuk ke ruang kepsek." Ajak Kevan

●●●●●
Adrian POV
setelah nganterin Atha dkk ke ruang kepsek

"Van adek lo kok ga dri dulu sekolah sini?"
Tanya gue penasaran

"Oh. Dianya yang ga mau. Katany sih ga bebas kalau sekolah sama abang-abangnya"

"Iya juga sih. Abangnya kan sok alim alim gimana gitu" kata Roy

"Gue memang alim ya. Walaupun kadang sih" kata Kevan.

"Napa Ad lo nanya kaya gitu? Jangan-jangan lo beneran suka sama adeknya si Kevan sama Kevin?" Tanya Ryan kepo.

"Eh...ehhh... eng...enggak kok" kata gue sambil salting.

"Cieee.... yang suka cieee" ejek mereka.

"Bunga-bunga cinta bermekaran. Cie yang terus-terus kepikiran" nyanyi kevin ngikutin iklan.

"Anjay. Gue bener-bener ga suka kok." Kata gue

"Alah ngeles aj lo kayak bajaj" kata Ryan

"Ntar di embat orang bru tau rasa lo." Kata Roy.

"Au ah. Gue mau ke kelas dulu." Kata gue.

"Tungguin napa. Si anjay ini." Teriak mereka sambil mengejarku.

●●●●●●
(Other side)
Agatha POV
Di ruang kepsek.

"Lho. Om Richard. Om yang jadi kepsek disini?" Tanya gue dkk terkejut.

"Iya. Suprise oh ya kalian semua sekelas kok udah om atur dri kemaren. Kelas X IPA-2" Kata om Richard.

"Makaseh om. Makin sayang deh sama om" kata gue sambil meluk om Richard.

Oh ya, kenalin om Richard itu adeknya papa gue. Tapi dia lebih milih di bidang pendidikan dri pada ngurus bisnis kayak papa gue. Dia baru umur 27 loh. Sedangkan papa gue umurnya 37 thn. Beda jauh kan.

"Om ga niat nih temen-temen keponakan om yang paling unyu dan cantik ini?" Canda Adel.

"Mau dong. Yuk" ajak om richard

●●●●●
NEXT!?