Part 2

635 23 1
                                    

Agatha POV

Sesampainya di depan kelas. Om Richard mengetuj pintu lalu masuk. Kemudian ia juga menyuruh kami masuk.

"Sini masuk. Perkenalkan diri kalian" suruh om Richard.

"Iya om-eh pak" kataku.

Kami pun masuk ke dalam. Kemudian terdengar keributan.

"Halo. Nama saya Agatha pindahan dri SMA Harapan."

"Saya Crystall."

"Saya Vanilla."

"Saya Adel."

"Saya Citra."

"Mohon bantuannya ya teman-teman" kata kami serentak.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu ya bu." Kata om Richard kpd ibu yang sedari tadi berdiri di depan kelas itu.

"Baik pak." Kata ibu itu.

"Oke murid baru. Nama ibu bu Mita." Kata ibu Mita.

"Oke anak-anak ada yang mau kalian tanyakan kepada mereka?"

"Ada bu. Agatha kamu mau jadi pacar aku gak?" Tanya cwo itu kemudian di soraki oleh teman-teman sekelas.

'Cieeeeee'

'Wuuuu dasar playboy cap kadal'

"Udah. Udah jagan ribut Riko jagan ga sopan gitu sama murid baru." Tegur ibu itu.

"Kalian silahkan duduk di kursi kosong yang ada di belakang, lalu mengenai jadwal harian kalian bisa minta sama Daniel, ketua kelas disini dia duduk di baris pertama meja ketiga. Ngerti?" Tanya ibu Mita.

"Ngerti bu." Kata kami sambil menuju kursi kosong.

●●●●●●

Author POV
Di kantin

"Mau duduk di mana nih? Rame banget" tanya Adel.

"Duduk di pojok sana aja." Jawab Atha.

"Hari ini giliran gue yang pesen kan? Mau pesen apa?" Tanya Citra.

"Gue mau bakso sama jus jeruk." Kata Vanilla.

"Gue juga."kata Adel.

"Gue jga tapi minuman gue jus melon ya." Kata Crystall.

"Samain aja sama punya si Crystall." Kata Atha.

"Oke. Gue mesen dulu."

●●●●●

"Nih, pesenan kalian." Kata Citra sambil menaruh nampan diatas meja dan dudum di sebelah Vanilla.

"Heh murid baru minggir ini tempat kita" suruh Adrian

"Emang disini ada nulis nama lo? Ga kan" jawab Atha nyolot.

"Pokonya sini tempat gue. Nanya aja sama anak-anak. Minggir sana" suruh Adrian lagi.
"Udah lah Ad kita duduk bareng mereka aja." lerai kevin

"Serah lo deh vin."

"Oh ya gimana ntar pulang sekolah kita main di rumah kevan sama kevin mau ga?"
Usul ryan

"Boleh tuh sekalian kita main sama adeknya kevan kevin" celetuk Roy

"Gue sih ok ok aja" kata adrian

"Tha lo ga mau sekalian ajak teman teman lo?" Tanya kevan

"Iya nih bang nih baru mau nanya. Guys mau ga sekalian main sama temen temen abang gue?"

"Ikut dong . Ya gak?" Kata vanilla yang disertai anggukan tmn tmn Atha.

"Tapi berarti ntar kita mandi tmpt lo dong tha?" Tanya Adel

"Yoi" kata Agatha

"Jadi ntar kita pake baju apa Tha? Pinjam baju lo dulu ya" pinta Crystall

"Oke, pake aja tapi ntar jangan lupa balikkin" kata Atha

"Trus kita pulangnya sendiri sendiri atau bareng tha?" Tanya vanilla

"Sendiri sendiri aja" jawab atha.

"Oke bang berarti kita setuju. Tapi berhubung stok snack gue udh menipis jadi ntar pulang gue mau ke minimarket dulu." Ujar Agatha 

"Ok" jawab kevan mewakili smua orang

●●●●●
Agatha POV

rumah atha

"Guys. Kita mandi dulu ganti gantian ok? Gue, Adel sama Crystall pake kamar mandi di kamar gue. Lo berdua pake yang di kamar tamu aja. Ok?" Putus gue

"Ok"

"Siapa yang duluan sampe atas dia yang duluan mandi." Kata gue ke Crystall dan Adel.

Kamipun berlomba lomba untuk berebut ke atas.

(Skip)
Setelah selesai mandi

"Bang temen-temen lo jadi dateng gak sih? Lama banget. Kami aja udah siap." Tanya gue

"Iya bentar kata mereka udah otw. Kenapa? Udah kangen sama Adrian?" Goda bang kevin.

"Yakali gue kangen sama orang kayak gitu. Lagian temen lo lama banget melebihi cewe tau gak? Gue cewe aja ga segitu lamanya." Kata gue kesel

"Emang lo cewe?" Celetuk bang kevan

"Au ah. Gue ngambek." Kata gue sambil keluar dari kamar bang kevin dan kevan

Tak lama setelah itu.

TOK TOK TOK

"Iya bentar." Jerit gue

"Bukain sana bang kan temen-temen lo." Suruh gue

"Lo aja deh dek. Sekalian suruh bi Rani buatin minum." Suruh abang bang kevin

"Iya tuh. Bener kata si Kevin sekalian dek."
Kata bang kevan

"Iya deh iya gue aja terus yang disuruh" kata gue kesel sambil berjalan ke bawah dengan menghentak-hentakkan kaki.

'Liat aja gue bakal kerjain kalian' tekad gue dalam hati.

Ceklek

"Lama banget sih lo." Omel Adrian

"Bukannya terima kasih gue bukain pintu malah ngeluh. Cari mati tau ga lo" kata gue kesel

"Lagi PMS ya mbak gitu aja marah?" Tanya Adrian.

"Lo.." kata-kata gue terpotong.

"Bisa gak sih kalian gak pacaran di depan pintu. Kita udah kepanasan nih." Setu Ryan.

"Tunggu aja lo ya." Peringat gue ke Adrian.

"Ok gue tunggu" tantangnya

●●●●●●●●●●●

NEXT?!!








My Crazy BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang