prolog

24 3 0
                                    

terlihat seorang gadis sedang berjalan menuju satu lapak. sunyi. itu yang hanya bisa menggambarkan keberadaannya. setelah sampai di tempat tujuan ia langsung mendudukan dirinya di bangku yang telah di sediakan.

" apa kabar yon?selamat ulang tahun yang ke 17 tahun ya." tangis yang ia tahan dari tadi akhirnya jatuh mengenai pipinya.
"aku bawan kue buat kamu kita tiup sama-sama ya aku hitung sampai tiga. satu ....dua. ...tiga!!."
ia pun meniup lilin itu bersamaan dengan angin berhembus. ia tahu itu pasti leon.
"makasih yon mak-kasih buat segalanya yang per-rnah kamu lakuin buat aku. har-ri ini ulang tahun kamu yang ke 17 aku berharap kamu bahagia disana dan udah dua tahun kamu di sana."
ia berhenti berucap tangisannya pecah seketika.
"kamu pasti kesepian disana iya kan? gak ada aku yang cantik ini nemenin kamu hahaha ,emang tempatnya enak?kenapa kamu betah banget? kamu gak kasian sama aku yang kamu tinggalin?"
ucap gadis itu dengan air mata yang selalu keluar dari matinya. tangannya mengusap batu nisan yang mengatas namakan sesorang.

leon putra wijaya
bin
anggra wijata
lahir
20 februari 1999
wafat
20 februari 2015

"aku bawain bunga lagi buat kamu. semoga kamu suka." ia menyeka air matanya dengan tangannya.

"oiya besok aku pindah ke jakarta. kita bakalan jauh yon.tapi aku janji aku akn kesini 1 minggu sekali atau gak 2 kali." ucap gadis itu dengan air mata yang terus membasahi pipinya.

" aku pulang dulu ya kamu baik baik disana jangan kangen sama aku ya" ia mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.

" bay." satu kata itu yang ia ucapkan. lalu berlalu menjauhkan pemakaman itu.






hai guys
jan lupa voment 👇👇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEYLA & KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang