Should I trust my head or my heart?

1.2K 61 25
                                    

Tidak ada yang tahu bagaimana permainan politik. Atas nama partai mereka dipertemukan dan menjadi pasangan untuk maju sebagai calon dan calon wakil gubernur.

Jaka  yang kalem disatukan dengan Basoeky yang berwatak keras.

Saling menjabat tangan dan memamerkan senyum terbaik masing-masing saat pertama kali bertemu.

Berjuang dalam pemilihan gubernur bersama-sama. Dan tentu saja mereka akan menang bersama-sama. Rakyat memilih mereka.

Dimulailah perjalanan keduanya sebagai gubernur dan wakil gurbernur.

Mengucapkan janji di kala pelantikan. Janji untuk membawa amanah dari rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan daerah bersama-sama.

Yah, kita akan berjuang berasama membangun daerah ini.

Tatapan kagum diberikan oleh pria yang kerap dipanggil Ahong itu ketika beberapa orang sibuk menyalami sang gubernur untuk memberikan selamat.

Awalnya hanya berupa perasaan kagum yang murni untuk gubernur. Namun setelah beberapa bulan bekerja bersama, mengatasi suatu masalah bersama, dan saling melempar argumen, perasaan lain tumbuh.

Berkali-kali ia mengabaikan pekerjaannya karena terlalu asyik memgamati apa saja yang dilakukan sang gubernur.

Ini salah. Ia tak boleh mengkhianati rakyatnya yang telah memilihnya. Ia dan sang gubernur punya jatah pekerjaan yang berbeda. Jika ia terus melalaikan pekerjaannya, bukankah itu akan menambah pekerjaan sang gubernur?

Kadang, ketika sang gubernur berniat terjun langsung ke lapangan dengan berat hati ia harus menahan diri untuk tidak sembaranan mengajukan diri untuk ikut.

Sering kali media yang menyorot mereka melemparkan pertanyaan bagaimana mereka bisa sangat kompak membangun Jakarta bersama?

Pria asal Solo itu hanya tersenyum menanggapi, "kita ini tim. Bahkan dia sudah hapal apa-apa saja pola pemikiran saya."

Jujur saja, mendengar hal itu membuat Ahong menahan nafas untuk beberapa saat. Ia berharap kamera yang menyorot mereka tidak menyadari wajahnya yang mulai memerah karena pujian Jaka.

Menatap sosok Jaka dari belakang bagaikan moodboosting tersendiri bagi Ahong. Ia selalu mengamati. Bagaimana sosok sederhana itu memberikan ide-ide cemerlangnya untuk daerah yang mereka pimpin.

Terkadang sangat susah memutuskan untuk menggunakan kepala atau hati saat berhadapan dengan Jaka. Pria itu, selalu berhasil mencuri atensinya setiap saat dengan senyuman sederhananya.

You Make Me Feel Low (A FanFiction of Jokowi&Basuki)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang