Tae's Mine 02

1.1K 228 90
                                    

Kalau Tae jalan sedirian tatapan memuja pasti akan langsung menghiasi jalanya.

Tapi kali ini suasana lorong koridor terkesan mencekam, karena ada Tata di sampingnya.

Oke, ini berlebihan.

Ga ada murid cewe yang berani bisik-bisik, sambil cekikan hahihuheho kaya gini,

"Anying. Gantengnya ga kuku, ga nana."

"Jodohqu."

"Kenapa hatiku cenat-cenut setiap liat kamu."

"Aku hamil anakmu mas."

"Air ketuban gue pecah, tolong!"

Tae di kenal sebagi cogan yang ramah, dan selalu welcome sama siapapun. Tata justru berbanding terbalik, cecan itu jauh dari kata RAMAH.

Saat berita mereka berdua pacaran mencuat ke permukaan. Hal itu langsung membuat dunia perfangirlan sekaligus perfanboyan di SMA BIGHIT, gonjang-ganjing.

Kenapa Tae mau sama Tata, yang angkuhnya naujubillah. Begitu, kata ciwi-ciwi yang menyukainya.

Kenapa juga Tata mau sama Tae? Padahal coganan juga gue. Begitu kata fansnya Tata. Padahal, jelas coganan juga Tae.

Galak, adalah salah satu sifat jelek yang Tata punya. Tae masih bisa memakluminya.

"Ga usah senyam-senyum!"

Cemburuan tingkat dewa dewi, sifat ini lah yang tidak bisa di mengerti .

Tae tau tingkat kecemburan Tata di atas rata-rata, tapi tetap saja ia masih curi-curi pandang dan memamerkan senyum kotaknya.

Tata menatap tajam setiap murid prempuan yang kena paparan senyum Tae. Awalnya mereka ingin tersenyum semanis mungkin, namun nyalinya mendadak ciut saat melihat Tata.

Tae melihat jam gucci di pergelangan tangan kirinya, jam setengah dua. "Mau langsung pulang?"

"Selain suka senyumin cewe. Ternyata lo juga suka mintain ID Line cewe!" Bukanya menjawab, Tata malah memberikan pernyataan.

Tata itu kadang suka bikin akun IG gadungan dengan mengataskan namakan degem-degem cantik, terus ngedm Tae dan minta Id linenya. Hal selanjutnya yang bikin kekesalan Tata meluap-luap yaitu Tae selalu kecantol.
Tata cemberut memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil.Sialnya, malah bikin Tae gemas. Ingin mencubit kedua sisi pipinya dengan tang.

Mobil sport hitam milik Tae mulai melaju meninggalkan area parkiran. Selama itu, ia masih berusaha meyusun kalimat yang baik dan benar. Kalau bisa sesuai dengan EYD.

"Gue ga suka lo senyum-senyum kaya gitu. Gue ga suka lo ngasih id atau minta id line ke cewe yang jelas-jelas punya crush sama lo. Pokoknya, gue ga suka!"

"Iya tau kok, Tatakan sukanya sama Tae, iyakan?" Tae melirik Tata lalu nyengir.

Tata mendelik "Ga usah, mengalihkan pembicaraan."

Tae memilih diam, jika ia menjawab pasti salah lagi.

"Kok diem? Jangan-jangan ada cewe yang lo taksir ya diantara mereka. Emang ya, lo itu keganjenan banget jadi cowo."

Tae menghembuskan nafasnya, tanpa sadar. Dari pada menjawab Tae lebih memilih mengamit tangan Tata. Menyelipkan jarinya di antara sela-sela jari cewe itu. Ibu jarinya dengan lembut mengusap permukaan punggung tangan Tata.

Ia berusaha membuat prempuan itu, tenang. Yang paling penting tidak marah-marah lagi dengan suara nyaring yang bisa merusak gendang telinganya.

Tata meliriknya, laki-laki pemilik mata teduh itu tersenyum sekilas, lalu kembali melihat ke depan. "Maafin gue ya, karena terlalu ganteng. Jadi banyak yang naksir kan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tae's Mine;KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang