Tae's Mine 01

1.1K 248 120
                                        

Namanya Taehyung Bagaskara, cogan yang bisa bikin anak perawan hamil mendadak kalau ngeliat tu orang lebih dari lima detik.

Julukanya sih cogan sejuta umat.

Tae itu ramah, ga kaya cogan kebanyakan yang kadang terlalu males cuman buat nunjukin senyumnya, bahkan Tae itu kelewat ramah.

Contohnya kaya gini.

"Siang cantik." Sapa Tae pada dua murid prempuan. Tak lupa ia mengedipkan sebelah matanya, genit.

"Siang juga ka Tae." Jawab mereka secara kompak, dan terdengar seperti ciwi-ciwi kurbel.

Tae memang tidak bisa membedakan mana ramah mana kegenitan. Meskipun begitu, niatan untuk selingkuh dari Tata tidak pernah terlintas di benaknya. Ya, setidaknya sampai saat ini.

Di sepanjang koridor kalau Tae berpapasan sama orang lain, pasti di sapa atau engga dia yang nyapa. Ga jarang juga Tae bakalan di tarik sana sini buat di ajakin foto bareng. Bahkan di hari minggu seperti ini, Taehyung tidak luput dari hal itu.

Perjalanan dari parkiran sampai ke ruang dance yang seharusnya cuman beberapa menit, bisa-bisa jadi tiga puluh menit untuk Tae.

"Tata?" Tae memunculkan kepalanya dari sela pintu yang terbuka. Tempat itu sepi, tidak ada Tata.

Tae mengedarkan pandanganya. Mulai dari langit-langit sampai beberapa lampu yang menggantung di sana, ia mencari Tata. Padahal sudah bisa di pastikan Tata ga bakal bergelayutan di sana.

Hanya ada kaca-kaca besar yang menempel di sebagian dinding, dan satu orang yang sedang sibuk membereskan isi tasnya.

Sepertinya murid itu tidak menyadari keberadaan Tae, bahkan sampai Tae masuk ke dalam.

Pintunya sengaja Tae buka lebar-lebar, takut ada yang salah paham. Ribet nanti urusanya, bisa-bisa di sangka melakukan hal yang iya-iya terus di kawinin.

"Eh, Kak Tae?" Tegurnya saat sadar ada orang lain selain dirinya di sana. Ade kelas itu tentu saja mengenal Tae siapa yang tidak tau Taehyung Bagaskara?  "Ada apa ka?"

Tae menggaruk tengkuknya "Hmm... tau ga, Tata kemana?"

"Oh... Nyari ka Tadita? Gatau kak, tapi tadi sih baru aja keluar."

Tae mangut-mangut "Tapi kalo ID Line kamu, tau dong?"

"Hah? Id Line gue ka?" Murid itu mengedipkan matanya beberapa kali, salting. Sedangkan Tae tersenyum jahil.

"Ekhemm... " Suara deheman yang terdengar di besar-besarkan itu, spontan membuat bulu kuduk Tae bergedik ngeri "Sorry sayangku, tadi gue abis ngasah golok dulu."

Dalam keadaan seperti ini, otak Tae jadi sulit berfikir. Ia bingung harus melakukan apa untuk mengelabuhi Tata, yang ada di fikiranya cuman pura-pura mati.

Tae tersenyum semanis mungkin. Sedangkan Tata masih melipat tangan di depan dada, menunggu laki-laki itu enyah dari hadapanya.

"Gue tunggu di luar ya." Kata Tae sambil cengengesan.

Dan Tae tau, Tata marah. Pasti.

Di ruangan itu hanya tersisa mereka berdua, Tata dan ade kelas yang baru bergabung beberapa hari, di klub modern dance.

Tata melewati ade kelas itu dengan tatapan tidak suka, sedangkan lawanya hanya tersenyum canggung. Tata mengambil tas miliknya, menyampirkan di sebelah bahu.

"Ga usah kegenitan!" Tata menabrak pundak cewe itu dari belakang, membuatnya sedikit terhuyung kedepan.

Setelah Tata berjalan beberapa langkah, ia berbalik. Tatapannya tajam, seakaan sanggup membolongkan apapun yang ia liat.

"Ngaca! Muka lo kek kentang!"

_____

Wedeww, beda ea yang cecan mah. Siyapp😂

Part ini juga ada yg aq ubah ya, jdi yang udah prnh baca, ayo baca lagi😂

Aku bakalam ngerubah Tae jadi cowo yang mungkin ga ada bae²nya buat di pertahanin ehe.

Mulmed as Tadita Sahira(͡° ͜ʖ ͡°)

Tae's Mine;KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang