'6

34.2K 1.9K 123
                                    

Masih ada yang mau gabung dengan group sasunaru di line kah..
Tenang orang-orang disana baik-baik kok, peraturannya cuman satu, jangan left tiba-tiba itu aja...
Ada juga group yaoi, yang bukan untuk sasunaru...
Silahkan pc L di line, ini idnya : theblackrappers



























L Pov

Sasuke melihat siapa pelaku yang mendobrak pintu apartemennya. Matanya melotot, setelah mengetahui siapa si pelaku.

Tapi setelah sadar dari rasa tekejutnya, Sasuke kembali kewajah datarnya.

"Apa yang Tou-san lakukan disini?" tanya Sasuke kepada orang yang mendobrak pintu.

"Kau yang apa-apaa?! Cepat pakai pakaian kalian dan temui kami di ruang tamu!" tegas Fugaku pada sang anak.

Fugaku dan Mikoto berjalan menuju ruang tamu. Mikoto masih belum bisa meproses apa yang terjadi.

Mikoto hanya diam dalam mode blanknya, sampai sang suami Fugaku menyeret istrintya itu. Sedangkan Naruto dan Sasuke sibuk memakai pakaian mereka sendiri.

"Teme, apa tidak apa-apa?" tanya Naruto akhirnya.

"Tenang Dobe, aku akan melindungimu!"

"Tapi Teme?"

"Sudahlah Naruto, sebaiknya kau diam. Kita lihat apa yang Tou-san dan Kaa-san mau."

Naruto diam tidak menjawab, dia lebih memilih menundukkan kepalanya dan mengikuti Sasuke. Mereka sampai di ruang tamu. Sasuke dan Naruto mendapatkan tatapan mematikan dari Fugaku.

"Ada apa Tou-san kemarin?" tanya Sasuke to the point.

Naruto mengenggam tangan Sasuke erat, dia merasa sangat gugup dan ketakutan. Sasuke bisa merasakan genggaman dari Naruto yang kian mengerat.

"Sayang, jangan membuat Naruto ketakutan seperti itu." terang Mikoto pada suaminya.

"Hn."

"Naru-chan, maafkan Tou-san iya. Kau tahu sendiri Tou-san mu ini sangat menyebalkan." jelas Mikoto sambil mengelus pipi Naruto sayang.

"Tou-san?" Naruto binggung.

"Kaa-san, aku mohon." pinta Sasuke lirih.

Mikoto tersentak kaget dengan ucapannya sendiri. Dia melupakan sesuatu. "Maksud Kaa-san, begini. Kau kan kekasih Sasuke." jeda sesaat.

"Kau bisa memanggil kami Tou-san dan Kaa-san juga, sama seperti Sasuke memanggil kami." jelas Mikoto.

Naruto dengan cepat melirik Sasuke, meminta pendapat. Tapi yang di dapat hanya tatap seolah-olah tidak apa-apa, terima keputusan Kaa-san.

Naruto terseyum senang, mendapatkan perlakuan seperti itu dari orang tua yang menjadi kekasihnya itu. Sebenarnya tadi Naruto sempat bingung, tapi setelah di jelaskan akhirnya dia mengerti.

"Iya Kaa-san." ucap Naruto.

"Naru, maafkan sikap Tou-sanmu, oke?" pinta Mikoto.

"Naru mengerti Kaa-san, Naru hanya takut Tou-san marah karena masalah tadi." cicit Naruto sambil melirik Fugaku.

"Naru, kemari?" pinta Fugaku tiba-tiba, menyuruh Naruto duduk disebelahnya.

Kembali Naruto melirik Sasuke dan juga melirik Mikoto, mereka meberikan anggukan kepala dan senyum tipis dari keduanya.

Naruto pindah duduk kesamping Fugaku, "Ada apa Uchiha-sama." ucap Naruto kecil.

"Naruto, bukankah sudah di katakan oleh Kaa-sanmu, panggil aku Tou-san?" raut kekesalan terdapat di wajah Fugaku.

MY POSESIF BOYFRIEND | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang