Di tengah malam, Kim Shin tiba-tiba saja muncul di tempat penyimpanan mayat ratu. Si kasim jahat dan asistennya ada disana, Kim Shin melemparkan tubuh asistennya dengan kekuatan supranaturalnya dan mencekik leher si kasim jahat hingga tewas.
Melangkahkan kakinya menuju mayat ratu muda dia berkata, “Saya terlalu terlambat.”
Kim Shin kembali ke sebuah ladang, dan mendapati anak kecil itu menangisi kakeknya yang telah meninggal. Kim Shin berkata dengan nada yang lirih, “Kau pasti hukuman pertamaku.” Anak kecil itu meminta izin untuk menunduk padanya, dan memberitahu bahwa harapan terakhir kakeknya adalah agar dia melayaninya mulai dari sekarang.
Kim Shin berkata, “Saya telah dibutakan oleh balas dendam dan tak bertanya bagaimana keadaanmu.” Kim Shin bertanya apa dia masih akan melakukan sesuai ucapannya, dan anak kecil itu mengangguk.
Kim Shin dan anak kecil itu kemudian menaiki sebuah kapal menuju sebuah daerah. Anak kecil itu tertarik melihat pemandangan langit dan menolak saat Kim Shin akan memberinya sebuah makanan. Dia tak ingin mereka berdua kelaparan jika membagi makanan itu, dan memberitahu Kim Shin bahwa dia bisa bekerja di kapal dan meminta makanan.
Kim Shin meyakinkannya bahwa dia tak membawanya untuk mengemis makanan dan bahwa ia lebih hebat dari yang anak itu pikirkan. Anak kecil itu kemudian mengambil sebagian makanannya, dan dengan kekuatan supranaturalnya, cahaya kecil keluar dari tangan Kim Shin.
Tiba-tiba saja beberapa awak kapal menarik anak itu dan mengancam akan membuangnya kelaut dan menyuruh Kim Shin menunjukkan apa yang ia bawa agar mereka bisa mengurangi berat kapal. Namun Kim Shin memerintahkan mereka untuk menuruhkan anak itu, dan akan membebaskan hidup mereka.
Para awak berkata bahwa melihat dari ombak yang aneh, mereka meyakini ada seseorang di kapal yang bukan seharusnya disini. Mereka membuang anak itu ke laut, dan segera semua para awak menguarkan pedang mereka.
Kim Shin bertanya, “Apa kalian tahu apa yang terjadi pada manusia yang lebih buruk dibanding orang yang tanpa perikemanusiaan? Mereka menghadapi penghakiman oleh Tuhan yang marah”
Ombak dilaut dan angina semakin kencang sampai mengombang-ambingkan kapal mereka, bahkan layar kapal mereka berputar hingga seorang dari para awak berkata dengan terbatah-batah, “Dia … dia …. dia adalah goblin.”
Dengan kekuatan supranaturalnya, tiang jatuh menghantam kapal dan kapal terbelah menjadi dua membuat para awak ketakutan dan mereka satu persatu jatuh tenggelam ke laut. Salah satu dari mereka meminta Kim, Shin untuk menolongnya namuan Kim Shin hanya berkata, “Sudah terlambat.”
Kim Shin memegang sebuah pedang yang memiliki kekuatan supranatural dan membelah kapal itu menjadi dua bagian dan kapal itu pun tenggelam.
BANTU VOTE SUPAYA NGEPOST LAGI TENTANG GOBLIN YAA😘😘😘😘
.
FOLLOW JUGA INSTAGRAM @NADYAPARAMITHAR
.
NEXT? VOTE!
KAMU SEDANG MEMBACA
GOBLIN #drama korea
RomancePada permulaan drama ini, seorang nenek berkata,"Ketika nafsu berkuasa berada di dalam jiwa dan tersentuh dalam jiwa yang mematikan, mereka menjadi goblin. Corengan pedang terlumur darah dari pertarungan yang tak terhitung, terpikat bersama nafsu y...