"yeoni-ah lihat ini!" ucap jimin seraya menarik lengan kiriku. "yakk!!! aish jinjja sakit bodoh! jangan tarik2 lenganku bukan tali bantet!" omel ku padanya sambil mengusap2 lembut lengan kiri ku yang tadi ia tarik,dan asal kalian tau? walau jimin kelihatan kekanakan... percayalah ia ganas/? dan kuat. " ngehehehe... mianhe yo jebal,, aku hanya ingin memperlihatkan sesuatu padamu.. sekali lagi maaf kan aku jika aku terlalu kasar menarikmu seperti itu" ucapannya kali ini benar2 membuatku luluh terlebih lagi dia memasang wajah aegyonya yang menyebal kan itu -_- . .
"Jjang jjang lihat ini foto ini, imut bukan? aku baru saja mencoba aplikasi baru dari ponsel ku..dan ku akui betapa imutnya diriku!!" jelasnya sambil tersenyum smirk andalannya itu.. aish dia itu memang benar2 percaya diri sekali.. dan apa katanya tadi? imut? oh tuhan percayalah hanya jin oppa yang memiliki wajah imut itu. Menyebalkan! itulah yang ad didalam benakku sekarang..saat melihatnya selfie dengan gaya ageyonya itu.. ugh ingin rasanya melemparnya kelaut segera mungkin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh ya aku belum memberi tahu kalian aku dan jimin berada dimana... ya sekarang aku dengannya berada di studio photo. apa yang kami lakukan? ya tentu untuk mengambil gambar lah masa buat tidur/? //tehe~ hari ini jimin sedang photo shoot. Mungkin bisa dibilang jimin itu model/? sementara untuk megantikan posisi kakak sepupunya Park Bogum dikarenakan beliau sedang berbulan madu bersama istri barunya/?.
Yah jimin memang kekanakan dan manja dan juga saat datang ke studio untuk mengambil gambar pun harus ditemani.. bahkan hyung2nya dibuat capek oleh tingkahya, tapi mau bagaimana pun ia tetaplah jimin yang kukenal.. iya dia sahabat kecil ku dan juga "My First Love" . Ntah setan dari mana yang menyuruhku untuk menyukai nya, mencintainya hingga sekarang. Aku benar2 tulus mencintainya dari cara ia memperlakukanku layaknya seorang Putri kerajaan, ah mengingat kenangan bersama saja sudah membuatku berdegub lebih cepat dari biasanya. Jika ia jodoh ku maka dekatkan lah, tpi jika bukan jodohku tolong hapus kata " bukan" tuhan :".
"Yak!! apa yang ku pikirkan sekarang... tidak sekarang yeoni.. kau tidak boleh terlihat bodoh didepannya apalagi saat tau bahwa kau menyukai sebagai lelaki bukan sebagai sahabat!! " batinku saat melihatnya sedang sibuk dengan ponselnya kembali.
Bosan. Ya itulah yang kurasakan.. benar2 bosan, bagaimana tidak bosan saat kau melihatnya lebih fokus ke ponsel ketimbang orang yang berada tepat disampingmu. " jimin-ah apa ponsel mu lebih asik ketimbang bercanda pada ku eoh?" tanyaku dengan nada yang sedikit kekanakan mungkin bisa dibilang seperti itu. " hm? oh mianhe yo.. hehehe aku lupa kalau ada kau disini.. mian mian" WHAT THE- apa yang barusan ia katakan? lupa? hah? padahal baru saja ia menarik2 lenganku, lalu ia lupa begitu saja? untung sayang.. sabar yeoni.. sabar dirimu harus sabar menghadapin mahluk tuhan yang paling seksi ini // allahu..
"aku segede gini kamu tidak menyadarinya? pdhl tadi kau menarik2ku untuk melihat foto mu itu.. dan sekarang kau lupa? heol daebak jimin-ah lain kali aku akan bawakan dirimu tali tambang untukmu " ucapku sambil menatapnya tajam setajam silet/?. " T-tali tambang? untuk apa? a..apa salahku yeoni-ah" jimin mengatakannya dengan nada takut, heol dia memang takut sekarang saat melihat ku dengan aura2gelap/?. . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tbc
Anyyeong! gw balik lagi dengan ff baru hehehe :) mianhe kalo pendek lagi/? lagi gak terlalu mood :( but gw harap kalian suka sama ff ini eoh :) vote and comentnya jan lupa ya guys :) bye~