Hari ini aku bahagia, akhirnya kamu menghubungiku setelah sekian lama.
Rasanya lega mendengar kamu baik-baik saja. Itu sudah cukup.
Karena sebelumnya perasaanku mengatakan bahwa kamu tak baik-baik saja.
Rasanya perih, sakit.
Kamu tau kan rasanya 'ga enak hati' ?
Setiap hari terpikir tentangmu, setiap malam bermimpi tentangmu.
Dan membuatku semakin gelisah.
Kamu paham kan perasaan ini?
Aku sering seperti ini kalau kamu sakit, rasanya perih dan menjadi beban bagiku.
Dan akhirnya pagi ini aku menemukan pesan darimu yang mengatakan bahwa kamu baik-baik saja.
Kamu bilang feeling-ku sangat kuat
Hingga tau bahwa kamu sedang sakit.
Hah, pasti temanmu mengadukan kekhawatiran ku.
Aku tak ada cara lain selain menanyakan kabarmu pada mereka.
Dan mereka bilang mereka pun tak mendapat kabar darimu.
Aku hampir menyerah dan sakit. Tapi terimakasih kamu sudah mengabari ku.
Maaf aku tak bisa membalas pesanmu.
Karena aku tak mau kembali hadir dan merusak kebahagiaan yang sekarang kamu miliki.
Teruntuk kamu, lelaki yang ku cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
PoetryUntukmu yang selalu ku sebut dalam do'a , aku selalu menantikan menjadi perempuan paling bahagia di dunia ,yaitu berada disampingmu. Namun takdir tak memihak kita.
