Selamat malam kamu, pemilik mata indah dan peluk hangat yang sangat aku rindukan.
Aku disini sedang merenung.
Merenung tentang bagaimana bisa aku membuat banyak tulisan aneh seperti ini hanya untuk membahas perasaanku padamu?Ini sangat ganjil bukan?
Perasaan yang mungkin kau pikir telah tiada. Lalu kau bisa pergi dan hilang seenaknya. Apa kau tidak pernah sedikitpun memikirkan aku? Ah iya aku lupa. Aku tidak sesempurna mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
PoetryUntukmu yang selalu ku sebut dalam do'a , aku selalu menantikan menjadi perempuan paling bahagia di dunia ,yaitu berada disampingmu. Namun takdir tak memihak kita.