My Husband Is BadBoy

3. Cemburu

Author pov

Tubuh keyna bergetar hebat, hatinya bagaikan di tusuk ribuan jarum yang begitu tajam. Tidak berdarah tapi sakitnya bahkan mampu membuat sesak yang teramat dalam. Keyna menah tangisnya yang telah membendung di pelupuk matanya. Keyna terus berjalan hingga kakinya tiba-tiba melemaa dan membuatnya jatuh terduduk di taman.

Sepanjang perjalanan kelvin terus merutuki kebodohannya.
"Arghtt gua bego banget pake nerima tantang si rey tolol. Akhirnya jadi runyam gini kan" seru kelvin seraya mengacak rambutnya frustasi. Penampilannya sudah acak-acakan, baju yang keluar, dua kancing atas seragamnya yang terbuka, dasi yang di longgarkan, rambut yang acak-acakan. Tapi, itu semua tidak mengurangi ketampanannya dan malah menbah kesan sexy.

Kelvin terus berjalan menyusuri lorong sekolah mencoba mencari sosok keyna yang sudah 2hari ini berlarian di pikirannya.
Kelvin melanjutkan mencari keyna sampe akhirnya ia melihat seorang gadis sedang menangis di halaman belakang. Oh tuhan itu keynaaa tanpa babibu lagi kelvin segera berlari dan memeluk keyna erat
"Key maafin gua, ini ga seperti yang lu liat key"
".........."
"Key plisss maafin gua. Jangan nyuekin gua kaya gini keyna"
"........"
Karna merasa di acuhkan kelvin segera menarik dagu keyna membuatnya saling bertatap-tatapan.
Deg Deg Deg
Suaraaa jantung keyna dan kelvin yang tak beraturan (bagi mereka). Kelvin mendekatkan wajahnya ke mata keyna.
Cupp kelvin mencium kedua mata keyna.
"Ayoo kita pulang aja, gua tau lu cape"
Kelvin menggenggam tangan keyna erat, entah mengapa melihat keyna menangis karna kejadian tadi ad hati kelvin yang terluka dan sebagian lagi bahagia
Terluka karna ia membuat seseorang yang beberapa hari ini membuatnya gelisah dan bahagia karna kelvin tau kalo keyna mencintainya juga. Yaa walaupun kelvin belum yakin kalo ia mencintai keyna tapi baginya ini adalah tahap awal dari percintaan.

Sesamapinya di rumah keyna langsung menuju kamar. Kelvin memasuki kamarnya dan keyna.
Suasana menjadi sangat awkard bagi keduanya, hingga akhirnya kelvin memulai percakapan.
"Key makan dulu yuk, gua tau lu belom makan apa-apaa dari tadi"
"Gua gak nafsu, lu aja kel"
Kelvin mengalah, mungkin keyna butuh waktu untuk memaafkannya.

Bersambung..