Make it Real

Ah, Baby it's You~

Make it Real

Main cast : Boom Krittapak|Peak Peemapol |Etc.

Genre : Romance, Comedy, Sad.

Author : Ci

Instagram | boomkrittapeak

-------------------------^^^^^--------------------

Tawa semua orang menggema di stadion itu. Seolah, sebuah lelucon sedang didepan mata mereka.

"aku berdiri disini untuk kekasihku yang sudah 4 tahun aku tinggalkan" ucap pria itu

Penampilannya bisa dibilang cupu. Dengan kacamata bulat, celana panjang, dan baju dimasukan. Sangat menjijikan jika dipandang di abad modern ini.

"hei siapa kau cupu!" seru seorang anak

"a-aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk kekasihku" ujar pria cupu itu

I met you in the dark, you lit me up
You made me feel as though I was enough
We danced the night away, we drank too much
I held your hair back when
You were throwing up

Then you smiled over your shoulder
For a minute, I was stone-cold sober
I pulled you closer to my chest
And you asked me to stay over
I said, I already told ya
I think that you should get some rest

I knew I loved you then
But you'd never know
'Cause I played it cool when I was scared of letting go
I know I needed you
But I never showed
But I wanna stay with you until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

I'll wake you up with some breakfast in bed
I'll bring you coffee with a kiss on your head
And I'll take the kids to school
Wave them goodbye
And I'll thank my lucky stars for that night

When you looked over your shoulder
For a minute, I forget that I'm older
I wanna dance with you right now
Oh, and you look as beautiful as ever
And I swear that everyday you'll get better
You make me feel this way somehow

I'm so in love with you
And I hope you know
Darling your love is more than worth its weight in gold
We've come so far my dear
Look how we've grown
And I wanna stay with you until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

I wanna live with you
Even when we're ghosts
'Cause you were always there for me when I needed you most

I'm gonna love you till
My lungs give out
I promise till death we part like in our vows
So I wrote this song for you, now everybody knows
'Cause now it's just you and me till we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

Just say you won't let go
Oh, just say you won't let go

"ehm, sebenarnya aku hanya ingin menunjukan ini kepada kekasihku. Aku ingin meminta maaf padanya, karena sudah meninggalkannya. Kekasihku yang menerimaku apa adanya" jelas Pria culun itu

Orang-orang berbisik, bertanya siapa kekaasih lelaki itu. Tiba-tiba

"H-hei! Bukankah dia Krittapak? Krittapak yang tampan itu? Wajahnya begitu mirip" seru seorang wanita

Suasana menjadi rusuh.

"Permisi, tuan Krittapak.. kurasa kau harus turun karena dibawah sana gaduh kaarenamu" ujar seorang panitia

Pria itu menggeleng, "Aku akan pergi jika kekasihku---"

"Aku sudah disini" ketus Peak

"Peak?" Ujar semua orang

Peak melirik ke arah orang-orang sekilas, lalu kembali menatap pria itu.

"Apa kau masih waras?" tanya Peak

Pria itu terkekeh, "Sayang, ini aku.. Boom Krittapak" ucap Boom, Pria culun itu

Boom melepas kacamata, dan mengobrak abrik rambutnya membuatnya semakin seksi. Wanita-wanita dibawah sana berteriak histeris.

Peak menghela nafas, "Boom, sedari awal sudah tau itu kau. Dan sejak awal, sudah aku tunggu kehadiranmu lagi" ucap Peak, "Tapi, saat kau benar-benar datang dan berdiri didepanku, aku malah ingin pergi sejauh jauhnya dan tidak ingin melihatmu"

"Peak, aku tau kau marah---" peak menggeleng

"Aku tidak marah"

"Lantas?" tanya Boom

"Hanya sedikit kecewa" jawabnya

Boom mengusap wajahnya, "peak dengar, aku berubah seperti ini untukmu"

Peak mendongak, menatap Boom "Boom, aku menyukaimu. Entah apa yang ada dipikiranku saat itu. Sehingga aku berkata 'Iya' saat seorang lelaki aneh menembakku. Bahkan kau hanya memberiku sebatang coklat saat kau menembakku, tapi aku tidak butuh itu semua boom. Apalagi kau sekarang telah berubah menjadi Boom yang lebih aneh. Lebih idiot dari Boom Krittapak, si Idiot yang kukenal dulu."

Boom menunduk, "aku akan memaklumi jika kau akan meninggalkanku"

Peak terdiam.

Suasana ramai, berubah hening.

"Boom.." ucap peak lirih, "Jangan pernah mencoba berubah lagi" ucapnya

Boom menaikkan wajahnya, ia tersenyum, "M-maksudmu?"

"Aku memaafkanmu. Dan mari.." ujar Peak, "Kita tulis kisah kita lagi"

Semua orang bersorak gembira,

Boom menjadi salah tingkah disaat itu juga, ia menutupi mulutnya. Dan berputar, tubuhnya tak bisa diam. "Tolong jangan tersenyum seperti itu"

Peak meledek, "Kenapa hm? Kenapa dengan senyum seperti ini?"

"Ahh Peak, ayolah.. wajahku sudah seperti kepiting rebus"

Peak kembali tersenyum, "ah kau merah sekali"

CUP

"Waaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak orang-orang

Boom mencium bibir Peak, seketika, pipi peak berubah jadi merah.

*BLUSH*

-

-

-

END

sorry if you don't like this 'ending'