PART 9

25 1 0
                                    


Keesokan harinya di keluarga Bultom.

"pagi semua " sapa Alda kepada seluruh anggota keluarga Bultom yang sudah bersiap untuk menyantap sarapan pagi mereka.

"pagi sayang " jawa Lia dan Tio serantak

"eh kenapa muka lo girang banget hari ini ? " tanya Aldo, emmm tepatnya bukan bertanya tapi mulai mencari gara-gara

"eh suka-suka gue dong, hidup-hidup gue, terus kenapa kalo gue girang ? nyusahi hidup lo ? ngaruh dihidup lo ? nggak juga kan " jawab Alda dengan santay

"dasar cewek girang ples gila" gerutu Aldo dengan pelan

"gue denger bego ! " jawab Alda dan dengan sigap Alda melayangkan sendok kearah Aldo dan berhasil mengenai tepat didada bidangya.

"awww, sakit GIRANG !!! "

"Lemparan yang bagus Alda . " puji dirinya sendiri

Lia dan Tio hanya mampu menggelengkan kepala mereka melihat anaknya yang seperti tom and jery. Tapi percayalah meskipun kakak beradik ini terlihat jarang akur tepatnya hampir tidak pernah akur namun didalam lubuk hati yang paling dalam mereka saling menyayangi apalagi Aldo, dia sangat menyayangi Alda seperti dia menyayangi mamanya.

"maa, paa Alda berangkat dulu ya " pamit Alda sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya dan menghiraukan makhluk satu yang ada didekat papanya siapa lagi kalu bukan abangnya.

" tumben lo girang berangkat pagi pagi, ngipi apa lo tadi malam ?" tanya Aldo namun sayangnya tidak diperdulikan degan Alda. Denagn cepat Alda berjalan menuju luar rumah, namun ditengah jalannya

" shit.... " umpat Alda pelan sambil kembali menuju ruang makan

"kenapa sayang, apa ada yang ketinggalan ? " tanya Lia dengan lembut

"otaknya kali maa yang ketinggalan " saut Aldo dengan Asal.

"diam lo curut. hmm anu maa, Alda lupa kan mobil Alda tadi malam dibawa kebengkel sama supir, terus hari ini berangkat sekolah naik apa cobak ? " keluh Alda

" JALAN KAKI, manja amat si lo " kata Aldo dengan ketus

"oke ide bagus" jawab Alda dengan senyum jailnya sembari menarik lengan Aldo keluar dari meja makan

"eh eh mau gapain lo narik narik gue lepasin nggak, dasar girang ! "

Dengan segala ocehannya Aldo memaki-maki Alda namun tidak satu katapun yang Alda hiraukan. Alda terus menggeret lengan Aldo sampai tiba digarasi rumah, dibukanya pintu mobil pengemudi dan mendorang tubuh Aldo yang lumayan kekar itu kedalam lalu menutupnya lagi, dan ia berlari kecil mengitari depan mobil untuk membuka pintu penumpang dan dengan sangat tidak bersalahnya Alda menutup dan

" Jalan !!! "

"ogah " tolak bima

"Jalan atau gue tunjukin ini ke kak Alisa " ancam Alda sambil menunjukan screen hpnya kearah Aldo. Tentu saja itu bukan sekedar screen tampilan biasa.

" SIAL. Untung lo adik gue, kalo nggak gue bunuh lo sekarang juga " dengan hati dongkol Aldo menjalankan mobilnya. Dan tak lupa Alda menampakan senyuman devilnya.

Sepanajng jalan Alda bernyanyi nyanyi dan berjoget joget kecil menandakan keberhasilannya untuk membalaskan dendam pada abangnya.

" dasar monyet bau " ejek Aldo

"nyamuk kebon "

"kutu lompat "

"dinosaurus"

"brotosa _ _ " ucapan Alda terhenti tiba tiba karna Aldo mendadak menginjak remnya dalam-dalam.

"eh lo bisa nggak bawa mobil dengan baik dan benar ?" amuk Alda

"buka mata lo kita udah ada dimana " jawab Aldo, Aldapun melihat sekeliling dan menyadari bahwa mereka sudah tiba didepan sekolah.

"hehe oke makasih sayang " pamit Alda sambil mencium pipi Aldo lalu langsung membuka pintu mobil dan keluar

"dasar girang !!! " umpat Aldo

Hanya juluran lidah yang menjadi jawaban dari Alda lalu menutup pintu mobil dengan keras.

Sambil menatap punggung Alda Aldo tersenyum " gue sayang sama lo Al " dan Aldopun kembali melajukan mobilnya.

Sebelum Alda memasuki gerbang sekolah ia menatap kembali kearah mobil Aldo yang mulai melaju meninggalkannya, dengan senyum Alda mengatakan " gue sayang sama lo bang " dan Alda kembali melanjutkan jalannya.


CONTINUE

( jangan lupa follow akun baru ini ya guys)

I'AM SorryWhere stories live. Discover now