Dear Dep,
Terima kasih telah hadir tadi.
Kau benar.
Aku tak pantas jadi kekasih Kay.
Karena aku hanya barang taruhan dan tidak ada yang mau bersamaku.
Aku sedih, Dep.
Tapi aku juga senang.
Karena kau ada.
Kupikir kau masih marah.
Ternyata tidak.
Dep, mungkin aku tidak akan pernah pacaran lagi.
Cukup luka ini, Dep.
Jangan lebih.
Leyla
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dep
Short StoryKebencian. Kesedihan. Air mata. Teriakan. Memenuhi hari seorang gadis bernama Leyla. Untung saja Leyla memiliki teman baik yang selalu bersamanya. Namanya adalah Dep. [COMPLETED]