Masih terngiang di telinga ini
Alunan harmonika yang memilu hati
Malaikat lewat, lalu berhenti
Singgah di tepian sawah
Ketika Vi memainkan nada
Masih membekas di benak anak desa
Gelombang kisah di langit sana
Mendayu-dayu, mencoba hentikan waktu
Bumi mengeliat, mentari terpana
Tangis terisak diteguk sudah
Menetes air mata titik demi rintik
Mengganti ratap diri
Kala senja kembali menghampiri
Diseka sang peluh hati
Pendam ukiran dendam
Jari-jarinya naik turun
Hatta badan tersandar
Pada masa, dan terlantar
Awan kelam menyeriak langit
Sang bulan datang mengejar matahari
Seakan bergantian menemani
Harmonika Bermain kembali
Dengan irama menari-nari
Runtuh dan tumpah lagi
Walau ia tersembunyi
Dibalik seutas tali
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Vi (kumpulan Puisi)
PoesíaJejak Vi adalah kumpulan puisi yang bercerita tentang cinta dan kehancuran. beralatarkan kehidupan sehari-hari yang tersorot oleh mata. dalam Cinta kebaikan dan keluhan.