Vi dengan Harmonika anak Halaban

9 1 0
                                    


Masih terngiang di telinga ini

Alunan harmonika yang memilu hati

Malaikat lewat, lalu berhenti

Singgah di tepian sawah

Ketika Vi memainkan nada

Masih membekas di benak anak desa

Gelombang kisah di langit sana

Mendayu-dayu, mencoba hentikan waktu

Bumi mengeliat, mentari terpana

Tangis terisak diteguk sudah

Menetes air mata titik demi rintik

Mengganti ratap diri

Kala senja kembali menghampiri

Diseka sang peluh hati

Pendam ukiran dendam

Jari-jarinya naik turun

Hatta badan tersandar

Pada masa, dan terlantar

Awan kelam menyeriak langit

Sang bulan datang mengejar matahari

Seakan bergantian menemani

Harmonika Bermain kembali

Dengan irama menari-nari

Runtuh dan tumpah lagi

Walau ia tersembunyi

Dibalik seutas tali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jejak Vi (kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang