Inha sekarang baru mikir soal apa yang Kyungsoo bilang tadi
Apa iya dia harus merelakan Kyungsoo dan dia berikan pada orang lain?
Tidak semudah itu melepas orang yang kita sayang
Apalagi membantunya agar bisa bersama orang lain
Dan bayangkan orang lain itu temen kamu sendiri
Nyesek mbak! Mas!
"Inha?"
"Apa?"
"Dah mandi?"
"Udah"
"O saja"
Lah abang gue gesrek nya kebangetan banget
Masuk kamar orang cuma tanya udah mandi apa belum
Line!
![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image. "Huft"
NORMAL POV
Inha benar-benar tak tau harus bagaimana lagiTadi pagi dia sangat syok
Bagaimana tidak? Setelah ditolak cintanya, Kyungsoo mengatakan hal yang benar-benar membuat jantung Inha berhenti mendadak
Flashback ON
"Tapi... Aku homo"
Mata intens Inha yang semula menutup sekarang membelalak menatap Kyungsoo
"Tolong.... Jangan sebar hiks"
Kyungsoo dengan mati-matian menahan tangisnya, kadang ia memarahi dirinya sendiri mengapa ia memiliki penyakit seperti ini
"A.. A... Tidak apa-apa Kyungsoo"
Inha memeluk Kyungsoo sambil mengelus punggung Kyungsoo untuk meredakan tangisnya
Setelah Kyungsoo baikan, Inha melepaskan pelukannya dan menatap mata Kyungsoo lekat-lekat
"Siapa? Siapa yang membuat kamu menjadi Gay? Pasti ada orang yang merubah mu seperti ini"
"Teman ku dulu, Park Chanyeol namanya, dia termasuk pria tampan dan keren di sekolah ku dulu, dan dia yang membuatku Seperti ini"
Kyungsoo tersenyum paksa, hingga Inha tau bagaimana sedih yang di terima Kyungsoo
"Bukannya kalau kau menerimaku, kau bisa menghilangkan penyakit mu itu!"
Inha masih yakin, dia dan Kyungsoo bisa bersama, Kyungsoo adalah cinta pertama Inha
"Tapi ada yang sedang aku suka saat ini"
Kyungsoo kembali menundukkan kepalanya, membuat orang di depan nya hanya bisa menghembuskan nafas dengan kasar
"S-siapa?"
"Jongin Oppa"
"MWO????"
Shit! Kai? Bahkan dia memanggilnya dengan sebutan 'Oppa' bisa ikutan gila kalau gini caranya mah, batin Inha dalam hati
"Apa eonnie mau membantuku jadi Mak comblang ku sama kai?"
Bagaimana ya? Kalau ditolak kasihan kalau diterima prihatin sama diri gue sendiri, Inha masih debat sendiri di dalam hatinya
"Iya, kamu tenang aja"
Tau aja kalau dibantu Kyungsoo malah maling ke gue, Inha masih berharap, ya bagaimanapun Kyungsoo cinta pertamanya
"Makasih eonnie"
Kyungsoo dan Inha berjalan menuju tempat semula mereka berpencar
Di sana ada kai dan Kyunghae yang sedang berbincang hangat
"Ada apa ini? Sepertinya kalian bahagia sekali?"
Inha merasa bersalah karna dia mendukung kai dan Kyunghae tapi juga membantu Kyungsoo dan kai
"Kami resmi berpacaran"
Kai merangkul pundak Kyunghae dan saling tatap sambil memperlihatkan senyum mereka
Inha yang cemas dengan Kyungsoo langsung melirik kearah Kyungsoo yang ada di sebelahnya
Kyungsoo
Tersenyum
Senyum yang rapuh
Mengetahui saudara kembarnya berpacaran dengan orang yang sangat dia cintai
"Bagaimana?"
Kai berbisik di telinga Inha, inha tau kok, maksud kai itu soal rencana inha mau nembak Kyungsoo
Kyungsoo yang mengerti keadaan langsung menggandeng tangan Inha, bagaimanapun Kyungsoo kasihan membuat Inha malu setengah mati karna cintanya ditolak
Kai yang tau kejadian barusan hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti
Kai kira Kyungsoo dan Inha beneran pacaran
Kyungsoo, kau benar-benar baik, aku makin sayang Padamu, batin Inha miris
Mungkin mulai sekarang Inha dan Kyungsoo harus berpura-pura pacaran dan menahan sakit di hati, melihat orang yang mereka suka mencintai orang lain
- - - - -
Vote ya, kalau dikit yang vote akan diundur nge publish nya, makin banyak yang nge vote, makin cepet update❣-DIO👀💙
