Sesampainya mereka di Singapura, Jennie dan Mark langsung check-in di hotel yang emang ortunya Mark udah booking dari sebelumnya buat mereka.
Kamarnya pisah kok, tenang aja.
However, karena namanya juga Mark jadinya dia sekarang malah malah tiduran di atas kasurnya Jennie bukannya di kamar dia sendiri sambil ngeliatin ceweknya itu unpacking.
"Kamu nggak capek apa baru dateng langsung beres-beres?"
"You know how I feel about being disorganised and messy, Darling," bales Jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari koper.
Mark menggumam, "as expected from a control freak."
"What did you say?"
"Nothing."
Mark membalikkan badannya jadi tengkurep sambil memainkan game apa entah itu di smartphone-nya, bikin Jennie ngeliatin belakang kepalanya sambil geleng-geleng kecil.
"Lo daripada ngatain gue mending beres-beres juga sana hush, hush."
"Apa yang perlu diberesin coba Kak? Aku kan cuma bawa satu tas ransel doang orang kita Minggu balik. Unlike someone I know yang bawaannya udah kayak mau minggat."
Jennie rolled her eyes terus mencubit-cubit betis Mark gemas. "Rese banget sih lo ih go back to your room sana!"
Mark mengaduh-aduh dan berusaha menghindar tapi tetep dikejar sama Jennie. Begitu Jennie akhirnya berhenti, cowok itu duduk dan menaruh bantal di belakang punggungnya sambil menghadap ke pacarnya yang lagi berkacak pinggang.
"But my heart wants to be with you, though? So it's not like I have any other choices."
"Cut out your heart and show me, then."
"Lah mati dong?????"
***
Jennie dan Mark sekarang lagi berjalan berdampingan di sekitar hotel mereka, dengan Jennie yang observing lingkungan sekitar dan Mark yang menguap di sebelahnya. Sebenernya dia males banget jalan-jalan gini, pingin tidur aja gara-gara kemarin begadang main DotA itu. Tapi pacarnya pingin jalan-jalan dan Jennie being Jennie, kalo dia bilang A ya harus A.
"Lo tidur aja, I have no problem jalan-jalan sendiri kok like I know my way around Spore."
"But it's still a foreign country, Babe. Nanti kalo kamu nyasar terus diculik gimana?"
"First of all, ini masih siang. Second, ada teknologi abad 21 yang namanya Google Maps. Third, kalo lo segitu khawatirnya ya ikut aja lah???"
Mark sebenernya mager banget sih, tapi ngeliat Jennie yang lumayan obvious kalo dia seneng bikin dia nggak nyesel memutuskan buat ngintilin. Maklum, ceweknya itu kadang suka jaim sama perasaan dia yang sebenernya.
YOU ARE READING
[1] Baby Don't Like It | BlackPink's Jennie × NCT's Mark ✅
Fanfic"Baby, is it me or are you doing something to me?" - NCT 127's Baby Don't Like It. Book 1 of BlackPink × The Brondong(s) series. They are related, but can be read as stand-alone if you want. If you can't comprehend the pairing, the style of writing...